INFORADAR.ID - Dalam dunia profesional, ada sejumlah sertifikasi keahlian yang dicari oleh perekrut dalam lamaran kerja.
Sertifikasi keahlian ini menunjukkan keahlian dan keterampilan di bidang spesialisasi tertentu dan dapat menambah nilai pada CV atau resume.
Sertifikasi keahlian apa saja yang tersedia? Kami akan menjelaskannya di sini.
Inilah jenis sertifikasi keahlian yang berdasarkan profesi dan diidam-idamkan banyak perusahaan pada tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Kembali Dibuka, Catat Syarat dan Cara Pendaftaran Kartu Prakerja 2024 untuk Pemula
1. Sertifikat Analis Desktop
Bisnis sering kali membutuhkan analis desktop untuk membantu memecahkan masalah komputer desktop yang mereka gunakan.
Kualifikasi yang dicari oleh banyak profesional di bidang ini adalah A+ dan Networking+.
Menurut Glassdoor, kualifikasi ini tidak diterima kecuali untuk posisi senior.
2. Sertifikasi Insinyur Jaringan
Apakah Anda sedang mempertimbangkan karier sebagai teknisi jaringan?
Jika iya, persiapkan kualifikasi profesional seperti Cisco Certified Network Professional (CCNP) dan Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE).
Kedua kualifikasi ini sangat dicari oleh para perekrut karena menekankan keterampilan teknis dan pengetahuan Anda dalam profesi ini.
BACA JUGA:UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Jadi Ajang Atsiri Kenalkan Aromatic Wellness Asli Indonesia
3. Sertifikasi Sales
Kami telah melihat bahwa kualifikasi penjualan yang berbeda juga diperhitungkan dalam proses rekrutmen.
Sertifikasi yang sangat populer di bidang ini adalah SPIN Sales dan Challenger Sales.
Kedua sertifikasi ini didasarkan pada teknik dan prinsip penjualan yang sangat mendasar.
Sertifikasi di atas mengasumsikan bahwa Anda memiliki lebih banyak pengetahuan untuk menambah keterampilan Anda dengan mempelajari teknik dari para profesional penjualan.
Semua yang Anda pelajari dalam ujian dapat diterapkan sebagai teknik penjualan di industri apa pun tempat Anda bekerja.
4. Sertifikasi Akuntansi
Sertifikasi akuntansi yang paling banyak diminati adalah Chartered Professional Accountant (CPA) dan Chartered Financial Analyst (CFA).
Sertifikasi CFA diakui secara internasional, terutama di bidang keuangan dan investasi.
Oleh karena itu, kualifikasi ini cocok untuk kandidat chief financial officer (CFO).
Menurut Indeed, manajer portofolio, analis keuangan, wakil presiden, dan direktur pelaksana adalah posisi yang paling umum setelah memperoleh kualifikasi CFA.
BACA JUGA:Calon Maba Simak 10 Prodi Favorit Universitas Indonesia 2023 yang Punya Peluang Karir Cerah
5. Sertifikasi yang berhubungan dengan SDM
Jenis kualifikasi berikutnya yang dipertimbangkan oleh perekrut adalah kualifikasi Spesialis SDM.
Perusahaan sering mencari kandidat dengan kualifikasi Personnel Professional (PHR) atau Senior Personnel Professional (SPHR).
Sertifikasi SPHR, seperti namanya, membutuhkan lebih banyak pengalaman.
6. Sertifikasi Manajer Proyek
Permintaan untuk posisi manajer proyek akan terus bertambah. Oleh karena itu, mereka perlu memikirkan bagaimana mereka dapat menonjol dari para pesaing mereka.
Salah satunya adalah sertifikasi. Setidaknya ada dua kualifikasi manajemen proyek yang diakui di industri ini.
- Associate Bersertifikat dalam Manajemen Proyek (CAPM)
- Ahli Manajemen Proyek (PMP)
CAPM cocok untuk mereka yang memiliki keterampilan dan pemahaman manajemen proyek dasar.
Sertifikasi PMP ditujukan untuk para profesional yang lebih berpengalaman.
Nah itulah beberapa sertifikasi yang diperhatikan oleh para perekrut karena mereka lebih dapat diandalkan di dunia kerja.
Sudahkah Anda memutuskan sertifikasi mana yang ingin Anda ambil? (*)
BACA JUGA:10 Tips Memilih Jurusan Kuliah Agar Tak Salah Jurusan di Tengah Semester