Cerita Horor Para Pendaki Transaksi di Pasar Setan

Kamis 04-01-2024,12:04 WIB
Reporter : Nuraini Wildayati Kamilah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Ngomongin tentang pasar yang terbesit dalam benak pikiran adalah transaksi antara pedagang dam pembeli. Tapi apa jadinya jika bertransaksi dengan Pasar Setan?

Mendengar kata Pasar Setan membuat bulu kuduk merinding. Bagi para pendaki pasti tidak asing mendengar peristiwa pasar setan di Indonesia.

berikut ini adalah 3 gunung angker yang terkenal dengan Pasar Setan di Indonesia.

1. Pasar Bubrah Gunung Merapi

Gunung yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan gunung berapi yang paling aktif dan konon bisa meletus kapan saja.

Pasar Bubrah sendiri terletak tepat di bawah puncak Gunung Merapi dan memiliki bentuk seperti lapangan yang dipenuhi dengan batu-batu sisa letusan.

Karena pendaki tidak diperbolehkan mendirikan tenda di puncak, Pasar Bubrah digunakan sebagai tempat untuk berkemah dan sebagai pos terakhir pendakian.

Meskipun ini adalah sebuah pasar, tidak ada perdagangan yang terjadi.

Tempat ini lebih dikenal sebagai pasar dengan banyak warung serta penjual mahkluk halus penunggu Gunung Merapi.

Di sana, tidak jarang para pendaki mendengar suara gamelan dan hiruk pikuk pasar.

Nah, mereka yang mendengar hal ini biasanya dianjurkan untuk melempar koin ke tanah, setelah itu para pendaki dianjurkan untuk mengambil kerikil di sekitar mereka.

BACA JUGA:Bikin Merinding, Ini 6 Mitos dan Kisah Mistis Gunung Lawu yang Jadi Pantangan Para Pendaki

2. Pasar Dieng Gunung Lawu

Gunung Lawu adalah satu-satunya gunung di Indonesia yang memiliki warung makan tertinggi.

Di ketinggian 3.105 mdpl, terdapat sebuah warung makan yang didirikan oleh seorang wanita tangguh bernama Mbok Yem.

Kategori :