Ayat 1000 Dinar dipercaya dapat mendatangkan kemakmuran yang tak terduga jika dibaca dengan penuh keyakinan dan keikhlasan di dalam hati.
Penamaan ayat 1000 Dinar diambil dari kisah seorang saudagar yang dinasehati oleh Nabi Khidir dalam mimpinya untuk bersedekah 1000 Dinar. Selain itu, Nabi Khidir muncul kembali dalam mimpi saudagar tersebut dan mengajarinya bagaimana cara mengamalkan ayat 2-3 Surat At-Talaq.
Setelah saudagar tersebut mengamalkan ayat-ayat tersebut, ia diangkat menjadi raja di tempat baru yang dilanda badai dan harus memulai dari awal.
Itulah keutamaan dari surat Ayat seribu dinar.
Bagi seorang Muslim yang saleh, Allah memberikan jalan keluar dari setiap masalah dan memberikan rezeki dengan cara yang tak terduga. Rezeki yang dimaksud dalam ayat "seribu dinar" tidak hanya mencakup keuntungan material tetapi juga kelapangan seperti kedamaian, dan kepuasan hati.
Karena dahsyatnya ayat seribu dinar, banyak umat Islam yang mengamalkannya sebagai doa memohon rezeki kepada Allah. Ayat Seribu Dinar dapat dibaca setiap hari, terutama setelah salat fardu, dan selalu memohon kepada Allah untuk memberikan rezeki yang akan mereka nikmati dalam dunia maupun kehidupan akhirat yang akan datang.(*)