Mahasiswa BKI UIN SMH Banten Kenalkan Sex Education Pada Siswa SDN Curug

Minggu 03-12-2023,13:25 WIB
Reporter : Nurbaeti
Editor : Haidaroh

Mahasiswa BKI UIN SMH Banten Kenalkan Sex Education Pada Siswa SDN Curug

INFORADAR.ID – Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, melakukan penyulihan tentang sex education kepada siswa SDN Curug, Jalan Raya Petir, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, pada Kamis, 30 November 2023.

Penyuluhan tersebut dilakukan di ruang kelas SDN Curug dengan mengusung tema Aku Mandiri Aku Mampu Jaga Diri.

Pemilihan sosialisasi sex education dinilai sangat penting diketahui oleh anak-anak. Pemahaman tentang Kesehatan reproduksi, hubungan interpersonal hingga seksualitas menjadi materi yang dikenalkan kepada siswa SDN Curug.

Dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN Curug, Wakil Kepala Sekolah, Wali Kelas hingga tim Unit Kesehatan Siswa (UKS), penyuluhan yang dilakukan oleh 10 mahasiswa BKI UIN SMH Banten disambut dengan hangat.

Ketua pelaksana Nella Agustin mengatakan, tujuan dari penyuluhan merupakan bentuk kepedulian mahasiswa BKI UIN SMH Banten terhadap tingginya tingkat pelecehan seksual pada anak.

“Tujuan diberikannya penyuluhan ini, agar mereka dapat memahami hal-hal tentang sex education" ungkap Nella pada 30 November 2023.

Dalam penyuluhan yang dilakukan, sebanyak 64 siswa antusias mengikuti kegiatan. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa BKI UIN SMH Banten berusaha membuat siswa tidak merasa bosan.

Dengan mengajak interaksi, siswa SDN Curug terlihat menikmati kegiatan. Mahasiswa BKI UIN SMH Banten juga memberikan penjelasan mengenai bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh, masa-masa pubertas, ciri-ciri pubertas pada laki-laki dan Perempuan hingga fenomena catcalling.

Dengan memberikan Pendidikan seks yang komprehensif, siswa SDN Curug dapat memahami pentingnya menjaga tubuh dan mengambil tindakan terkait seksualitas.

Nella berharap, setelah adanya penyuluhan tentang sex education, siswa SDN Curug bisa membatasi diri agar terhindar dari pelecehan seksual yang marak terjadi.

“Harapan kita setelah melakukan kegiatan ini, semoga murid-murid bisa memahami tentang sex education sehingga bisa menjaga diri mereka sendiri,”  harapnya.

Salah satu pemateri Uzlifatul Husna menyampaikan, dengan adanya pemberian pemahaman tentang Pendidikan seks pada anak-anak, mereka bisa terhindar dari kekerasan seksual. (*)

Kategori :