IFORADAR.ID - Kekurangan Serat dalam tubuh, Serat makanan adalah jenis nutrisi yang memainkan peran yang sangat penting dalam Kesehatan tubuh. Ada dua jenis serat: satu adalah serat larut, yang mencegah penyerapan kolesterol dalam saluran pencernaan, menjaga rasa kenyang dan menstabilkan kadar gula. Yang kedua adalah serat tidak larut, yang memudahkan makanan bergerak melalui saluran pencernaan.
Umumnya, orang tidak menyadari adanya gejala Kekurangan Serat dalam tubuh! Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setidaknya 90% penduduk Indonesia kekurangan serat. Asupan serat yang direkomendasikan oleh tubuh adalah 14 gram per 1000 kalori. Sayangnya, data menunjukkan bahwa asupan serat harian orang dewasa hanya 15 gram per hari, yang merupakan asupan serat yang kurang.
Hal ini menyebabkan sejumlah efek negatif pada tubuh yang jika dibiarkan dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis. Untuk menghindari Kekurangan Serat dalam tubuh, Anda perlu mewaspadai tanda-tanda kekurangan serat berikut ini
1. Sering merasa lapar.
Apakah Anda sering merasa lapar meski baru saja makan? Anda mungkin mengalami kekurangan serat! Serat memperlambat pencernaan dan memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
2. Sembelit
Apakah Anda mengalami sembelit? Anda membutuhkan serat makanan! Serat larut melunakkan tinja, sedangkan serat tidak larut meningkatkan volume tinja.
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Tubuh di Musim Hujan dengan Pilates
3. Energi rendah di siang hari
Apakah Anda memiliki energi yang rendah di siang hari, bahkan jika Anda cukup tidur? Diet Anda tidak seimbang. Makanlah protein, serat, dan lemak baik untuk menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan energi.
4. Kolesterol tinggi.
Serat mengikat kolesterol. Tanpa serat, kolesterol akan tetap tinggal dan menumpuk!
5. Kadar gula darah yang berfluktuasi
Jika Anda merasa sulit untuk mengontrol kadar glukosa darah Anda, Anda perlu meningkatkan asupan serat. Ini karena serat memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.
6. Jerawat yang membandel.