INFORADAR.ID - Pohon Kiara raksasa berusia ratusan tahun di Pulau Peucang, Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang menjadi tempat selfie wisatawan lokal maupun mancanegara. Pohon Kiara berusia ratusan tahun di Pulau Peucang menjadi tempat favorit wisatawan untuk berselisih atau swafoto karena memang ukurannya sangat besar sehingga sulit ditemui di tempat lain selain di kawasan hutan konservasi.
Selain ukurannya besar dari bentuknya juga sangat eksotis sehingga banyak wisatawan yang ingin mengabadikan dirinya dalam sebuah foto maupun video saat mengunjungi hutan di Pulau Peucang yang sangat mempesona.
Menurut salah satu wisatawan Pulau Peucang Yulianti Setyaningsih, Pohon Kiara Pencekik berusia seabad lebih berada di Pulau Peucang.
"Kalau mau lihat harus treking ke dalam hutan. Pohon Kiara berusia sekitar seabad lebih yang masih sangat utuh sampai saat ini," katanya dikutip INFORADAR.ID, dari postingan Facebook, @Yulianti Setyaningsih, Kamis, 9 November 2023.
Keunikan dari Pohon Kiara ini adalah tumbuhan raksasa rimba yang berbatang besar. Kemudian pohonnya dapat mematikan tumbuhan lain.
"Perkembangan kiara pencekik ini diduga berasal dari fases satwa liar pemakan buah ara. Yang dijatuhkan pada sebuah tajuk pohon," katanya.
Kemudian seiringnya berjalan waktu, biji yang jatuh akan berkecambah dan tumbuh sebagai epifit. Lambat laun akan mencekik batang inangnya hingga mati dalam kurun waktu tertentu.
"Setelah batang inang mati maka tinggal adalah tumbuhan yang semula epifit, kini menjadi pohon yang mampu berdiri sendiri. Wow pengalaman baru melihat tumbuhan epifit besar yang bisa kami lihat langsung di sini di Pulau Peucang," katanya.
Selain dapat melihat pohon unik berusia satu abat lebih, ia juga bisa menjumpai hewan - hewan liar endemik liar.
"Yang hidup di pulau ini seperti kancil, rusa, biawak, babi hutan, dan monyet ekor panjang. Jangan takut mereka sudah mampu beradaptasi dengan manusia," katanya.
Selain di Pulau Peucang, satwa liar lain juga dapat ditemui di Savana Cidaon. Menjadi destinasi wisata di Kawasan TNUK dengan area terbuka terhampar luas sekira 4 hektar menjadi lokasi berkumpulnya para satwa liar yang menjadi penghuni tetap.
"Seperti Banteng, Sapi, Rusa, Kijang,
Kancil, Babi Hutan, Merak Hijau dan lain-lain. Yang dapat kita lihat di padang rumput Cidaon," katanya. (*)
BACA JUGA:Harga Tiket Masuk Cikole Pandeglang, Destinasi Wisata yang Cocok untuk Keluarga