INFORADAR.ID- Sebagai masyarakat yang memiliki hak suara dalam Pemilihan Umum (PEMILU) harus memiliki cara memilih yang baik dan cerdas dalam memilih setiap calon pasangan baik presiden atau calon legislatif.
Cara bijak dan cerdas yang kita lakukan saat pemilihan umum akan bergantung terhadap kinerja dari pemimpin yang akan dipilih. Memilih pasangan pemimpin yang tepat akan menentukkan maju atau tidaknya suatu daerah atau Negara.
Ikut andil dalam pemilihan umum merupakan cara bijak dan cerdas yang harus ada di dalam kesadaran masyarakat, hal itu sangat penting baik dari masyarakat maupun Negara agar proses demokrasi yang dilaksanakan berjalan dengan baik.
Berdemokrasi yang sehat dengan mengutamakan kepentingan bangsa agar lebih baik merupakan poin penting yang harus dilakukan secara terus menerus.
Agar kamu tidak bingung dalam berdemokrasi, khusunya dalam pemilihan umum calon presiden maupun calon legislatif. Yuk, simak beberapa cara ini untuk menjadi pemilih yang bijak dan cerdas!!
1. Melihat dan mencermati program kerja, gagasan maupun pola pemikiran dari setiap calon pasangan presiden atau calon legislative.
Sebagai pemilik hak pilih, kamu perlu melihat dan mencermati apa saja program kerja, gagasan maupun pola pemikiran dari masing-masing calon. Apakah ketiga hal tersebut relevan dan menarik untuk memajukan bangsa atau tidak.
2. Melihat kinerja atau kontribusi yang pernah dilakukan
Tidak hanya melihat program kerja atau kontribusi yang akan dijalani di setiap calon, namun kita harus melihat kontribusi nyata apa saja yang sudah dilakukan untuk memejukan bangsa.
3. Melakukan rekam jejak
Rekam jejak perlu dilakukan, untuk mengetahui apakah program kerja yang disusun dapat dijalankan dengan baik atau tidak. Rekam jejeak juga sebagai salah satu bukti untuk mempertanggung jawabkan segala komitmen yang dibicarakan.
4. Ikuti perkembangan kampanye
Disetiap kampanye maupun debat dari masing-masing calon, pasti mempunyai hal menarik yang diberikan atau dilontarkan saat debat ataupun kampanye. Ini bisa menjadi acuan kamu untuk memilih pasangan yang baik menurut mu.
5. Tidak terprovokasi
Menjadi warga yang bijak dan memilih calon pasangan preside dan calon legislatif, tidak termakan asumsi maupun propaganda yang tidak benar. Melihat dan mendengar secara langsung dari masing-masing calon agar tidak termakan kabar yang tidak benar.
6. Tidak menerima iming-iming atau imbalan
Menerima imbala atau iming-iming yang menjanjikan untuk kebutuhan pribadi, harus kamu hindarkan jangan terbuai dengan imbalan atau iming-iming yang menjajikan. Pilihlah calon pasangan yang mempunyai kontribusi nyata untuk kepentingan bangsa.
Berikut tadi, cara bijak dan cerdas yang bisa kamu lakukan saat melakukan pemilihan umum calon presiden dan calon legislatif. Sehingga menjadi warga yang bijak dalam berdemokrasi.
Jangan sia-siakan hak suaramu, karena hak suaramu yang menentukan kemana arah bangsa ini dibentuk oleh seorang pemimpin yang bijak.
Cara bijak da cerdas ini, bisa kamu terapkan kepada teman maupun keluarga. Agar bersama-sama menjadi warga yang bijak dan cerdas dalam berdemokrasi. (*)