Makan bukanlah hal yang buruk. Tetapi makan terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan limbah dalam bentuk lemak dan pengerasan arteri otak, yang dapat mengurangi kekuatan mental.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Program Neurosains di Penyalahgunaan Zat oleh Universitas Vanderbilt, kerusakan otak dapat terjadi pada orang yang secara teratur mengonsumsi makanan berlemak tinggi.
Hal tersebut dapat menyebabkan otak untuk mengirim sinyal untuk terus makan, meskipun orang tersebut sebenarnya sudah kenyang.
4. Merokok
Merokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga merusak otak karena mengurangi asupan oksigen ke otak.
Merokok juga menyebabkan penyakit Alzheimer dan mencegah regenerasi DNA yang benar, karena amina heterosiklik yang dilepaskan selama pembakaran tembakau menyebabkan mutasi yang mengarah ke sel kanker.
BACA JUGA:Sejuta Manfaat Berkebun, Aktifitas yang Memberikan Pelajaran Kehidupan
5. Kurang Tidur
Sudah menjadi fakta umum bahwa setiap orang membutuhkan setidaknya delapan jam tidur sehari untuk beristirahat.
Kurang tidur mempercepat kematian sel-sel otak dalam waktu singkat, menyebabkan orang merasa lelah dan lesu setiap hari.
Oleh karena itu, penting untuk selalu tidur nyenyak agar terhindar dari gangguan ini.
6. Menutup Kepala Saat Tidur
Tidur dengan kepala tertutup dapat memberikan efek negatif pada otak karena meningkatkan kadar karbon dioksida dan mengurangi jumlah oksigen ke otak.
7. Minum Alkohol
Alkohol merusak organ-organ tubuh, terutama sistem saraf, hati, dan jantung.
Hal ini akan memengaruhi pada reaksi kimia yang terjadi di otak.