INFORADAR.ID – Danau Gawir merupakan salah satu destinasi wisata hidden gem yang masih sangat jarang diketahui oleh orang lain.
Destinasi wisata yang satu ini merupakan salah satu wisata yang ada di Legok, Tangerang Regency, Banten.
Jangan khawatir, untuk berkunjung ke tempat yang satu ini, kamu tidak akan dikenakan tarif sepeser pun atau gratis, karena memang belum ada yang mengelolanya secara resmi.
Danau Gawir merupakan salah satu danawau buatan karena adanya galian tambah pasir dan terbentuk karena curah hujan yang tinggi, sehingga membendung galian pasir itu dengan air, sehingga di namakan Danaw Gawir.
Danau Gawir ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Tangerang yang dapat ditempuh dengan akses yang mudah dengan memakan waktu selama 40 menit saja dari Stasiun Tangerang.
Banyak yang mengunjungi tempat ini karena memiliki spot foto yang sangat menarik dengan pemandangan yang sangat indah yang langsung berlatarkan hamparan danau yang indah.
Danau yang memiliki kedalaman 30 meter ini akan tampak sangat berkilau ketika menjelang sore hari, karena adanya sorotan mentari sore yang akan terbenam atau lebih dikenal dengan senja.
Buat kamu yang penikmat senja, kamu wajib banget berkunjung ke tempat yang satu ini, karena akan sangat dimanjakan dengan suasa sore hari yang sambil memandangi sunset yang menghiasi keindahan Danau Gawir ini.
Banyak masyarakat yang memanfaatkan tempat ini untuk berolahraga, karena kondisi lingkungan yang sangat mendukung, serta untuk sekedar berpiknik bersama keluarga.
BACA JUGA:Museum Benteng Heritage, Destinasi Wisata Tangerang Serba Tionghoa
Tidak hanya itu, masyarakat sekitar bahkan sering memanfaatkan Danau Gawir ini untuk memancing ikan dan banyak masyarakat yang membuka usaha di sekitar Danau Gawir yang disediakan bagi para pengunjung.
Adanya area rerumputan yang cukup luas sehingga sangat cocok dijadikan tempat untuk berkemah, sehingga kamu bisa membangun tenda untuk membuka camp bersama teman atau keluarga kamu.
Untuk membuka tenda di sana, tentunya kamu harus meminta izin terlebih dahulu kepada masyarakat setempat terkhusus kepada tokoh masyarakat, RT ataupun RW sekalipun agar kamu bisa terawasi.(*)