INFORADAR.ID - Bagi perempuan muda atau dewasa, siklus menstruasi adalah proses alami yang terjadi setiap bulan. Selama masa ini saat dinding rahim terbuka, hal yang sangat normal jika mengalami rasa nyeri yang membuat kejang pada bagian bawah perut. Terkadang akan terasa juga rasa nyeri di bagian bawah punggung dan bagian atas tungkai kaki.
Pada awal masing-masing siklus, rahim mulai mengembangkan sebuah dinding lembut jaringan yang mengandung banyak darah dalam persiapan untuk telur yang akan dilepaskan dari indung telur (ovulasi). Jika dibuahi, telur akan berkembang menjadi bayi. Jika pembuahan tidak terjadi, maka dinding rahim tersebut terbuka karena ia tidak lagi dibutuhkan dan itu disebut menstruasi
Kenapa nyeri menstruasi terjadi?
Selama menstruasi, adalah hal normal jika mengalami nyeri kejang pada perut bagian bawah, punggung bagian bawah dan bagian atas tungkai kaki. Ini sering kali disebut nyeri menstruasi. Rasa nyeri tersebut terjadi akibat rahim berkontraksi melepaakan dinding yang tidak di perlukan. Bahan kimia yang diaebut prostaglandin yang menyebabkan nyeri dan terlibat dalam membantu rahim berkontraksi.
Bagi sebagian perempuan nyeri menstruasi bersifat ringan, tapi bagi sebagian perempuan lain rasa nyeri bisa lebih parah. Tak seorangpun benar-benar tahu kenapa, tapi bisa jadi bahwa perempuan tertentu memiliki terlalu banyak prostaglandin atau lebih pka terhadap rasa nyeri dibandingkan yang lainnya. Ini dapat membuat rahim teremas-remas dengan sangat keras, secara singkat mengurangi pasokan darah ke rahim yang menyebabkan nyeri lebih parah.
Nyeri menstruasi tidak perlu dikhawatirkan. Dikutip dari laman Ciputrahospital.com yang telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS, sakit perut saat haid tidak harus selalu diatasi dengan minum obat-onatan. Ada beberapa cara lain yang dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri saat haid. Berikut ini cara mengatasi sakit perut saat haid secara mandiri:
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Ini Dia 5 Akibat Jika Kamu Malas Mandi
1. Minum Air Putih
Minum air putih dalam jumlah banyak dapat mengurangi rasa kembung sekaligus mengurangi rasa sakit atau nyeri saat haid. Mimum air putih hangat juga mampu memingkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan mengendurkan otot-otot yang sedang berkontraksi
2. Olahraga
Olahraga dapat membantu meredakan rasa nyeri saat haid. Ketika berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang diketahui mampu mengelola rasa nyeri saat haid, juga membuat tubuh tetap aktif dan memungkinkan aliran darah mengalir dengan lancar. Olahraga yang bisa dilakukan seperti berenang, berjalan, berlari dan sebagainya.
3. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat akan membantu mengurangi rasa nyeri atau kram saat haid. Air hangat dapat membantu otot perut menjadi rileks sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan
4. Minum Teh
Teh kayu manis memiliki sifat anti-spasmodik yang dapat membantu mengurangi resiko rasa sakit saat haid. Teh jahe juga berfungsi sebagau zatbanti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit.