Film Budi Pekerti, Refleksi Fenomena Bullying di Media Sosial

Minggu 08-10-2023,19:20 WIB
Reporter : Nurbaeti
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID – Film Budi Pekerti tentang fenomena bullying di media sosial akan segera tayang di bioskop pada 2 November 20223 mendatang.

Menceritakan tentang fenomena yang terjadi di Masyarakat, film Budi Pekerti memberikan banyak pelajaran yang disampaikan melalui peran dan cerita yang disuguhkan.

Film Budi Pekerti menjadi film kedua yang digarap oleh Wregas Bhanuteja, setelah sebelumnya merilis film Penyalin Cahaya yang dirilis pada tahun 2021 lalu.

Menariknya, film Budi Pekerti juga ditayangkan di luar negeri dengan judul Andragogy. Bahkan film  terpilih menjadi Official Selection di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023, di Kanada.

Untuk diketahui, TIFF merupakan sebuah festival film sebagai ajang penghargaan bagi insan perfilman internasional yang diadakan setiap tahun.

Bahkan film Budi Pekerti kabarnya akan ditayangkan juga pada festival SXSW Sydney 2023 Screen Festival pada 15 hingga 22 Oktober mendatang.

Menceritakan tentang kisah seorang guru paruh baya yang mendapat bullyan di dunia maya.

Beberapa bintang ternama turut menghidupkan kisah dalam film Budi Pekerti. Seperti Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, Dwi Sasono, Sha Ine Febriyanti hingga Ari Lesmana.

Kisah bullyan yang dialami oleh Prasni yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti dimulai saat ia terlibat dalam percekcokan di salah satu pasar.

Prasni merupakan Wanita paruh baya yang bekerja sebagai guru di salah satu sekolah.

Suatu hari ia terlibat perselisihan di pasar dengan seseorang yang menyerobot antrian. Aksinya tersebut direkam dan menjadi viral di media sosial.

Viralnya video tersebut di media sosial mendapatkan banyak komentar negatif terhadap aksi Prasni. Bahkan beberapa komentar menghujat dan menganggap aksi Prasni tak mencerminkan sikap seorang guru.

Tak sampai disitu, Prasni juga terancam kehilangan pekerjaannya akibat viralnya video tersebut.

Bahkan permasalahan tersebut berdampak pada keluarganya yang mendapatkan perundungan di media sosial.

Semua Tindakan yang dilakukan Prasni dan keluarga selalu dianggap salah bahkan mereka mencari kesalahan dari keluarga Prasni.

Kategori :