Beberapa UKM mungkin kurang memahami manajemen keuangan yang tepat dan mungkin kesulitan mengelola pinjaman KUR dengan bijak.
14. Potensi kualitas layanan yang rendah
Fokus KYK dalam mengelola pinjaman KUR dapat mengalihkan perhatian dari layanan perbankan lainnya, yang dapat mempengaruhi kualitas layanan kepada nasabah lainnya.
15. Kurangnya cakupan semua sekto
Program pinjaman KUR tidak mencakup semua sektor, yang dapat menyebabkan beberapa UKM tidak dapat mengakses pembiayaan yang mereka butuhkan.
BACA JUGA:Mau Memulai Bisnis Tapi Bingung Nyari Pinjaman? KUR BRI 2023 Solusinya
16. Risiko inflasi
Jika pinjaman KUR digunakan untuk membiayai usaha yang tidak efisien, mereka dapat berkontribusi pada tekanan inflasi dalam perekonomian.
17. Kurangnya bimbingan
Beberapa UKM mungkin membutuhkan dukungan dan bimbingan tambahan untuk memaksimalkan manfaat pinjaman KUR, yang mungkin tidak selalu tersedia.
18. Ketidakpastian ekonomi
fluktuasi kondisi ekonomi dan pasar dapat berdampak buruk pada kemampuan UKM untuk membayar pinjaman KUR.
19. Perlakuan yang tidak adil
Terdapat risiko bahwa pinjaman KUR dapat diberikan kepada beberapa peminjam dengan cara yang tidak adil atau tidak proporsional, yang dapat mengurangi kepercayaan terhadap program ini.
20. Potensi birokrasi
Proses pengajuan dan persetujuan pinjaman KUR dapat terhambat oleh birokrasi, yang dapat menghambat UKM untuk mengakses dana yang dibutuhkan dengan cepat.