3. Risiko Kesehatan dan Keamanan Makanan:
- Pelanggaran aturan keamanan pangan dapat mengakibatkan sanksi hukum, penutupan sementara, atau kerugian finansial. Penting untuk menjaga standar kebersihan dan keamanan makanan yang tinggi.
BACA JUGA:4 Jenis Usaha Tak Layak Mendapatkan Pinjaman KUR BRI 2023
4. Risiko Biaya Bahan Baku:
- Fluktuasi harga bahan baku seperti daging, sayuran, atau bumbu-bumbuan dapat mempengaruhi biaya operasional Anda. Terlalu banyak fluktuasi dapat merusak profitabilitas.
5. Risiko Regulasi:
- Bisnis kuliner harus mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku terkait dengan izin, kebersihan, perpajakan, dan ketentuan lainnya. Pelanggaran regulasi dapat berpotensi merugikan bisnis.
6. Risiko Tenaga Kerja:
- Kesulitan dalam merekrut, menggaji, dan mempertahankan karyawan yang berkualitas dapat menjadi risiko. Karyawan yang tidak kompeten atau tidak setia dapat memengaruhi kualitas layanan dan produk.
7. Risiko Musiman:
- Bisnis kuliner dapat mengalami fluktuasi musiman dalam permintaan. Sebagai contoh, restoran pantai mungkin sibuk selama musim panas tetapi sepi pada musim dingin.
BACA JUGA:Brosur KUR BRI 2023 Bulan September Terbaru Lengkap Dengan Simulasi Cicilan Hingga Rp500 Juta
8. Risiko Ekonomi:
- Perubahan dalam kondisi ekonomi, seperti resesi, inflasi, atau fluktuasi nilai tukar, dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan biaya operasional bisnis Anda.
9. Risiko Reputasi:
- Reputasi bisnis kuliner sangat penting. Ulasan negatif dari pelanggan atau masalah media sosial dapat merusak citra bisnis Anda.