INFORADAR.ID - Anda pelaku bisnis fotokopi namun sedang terkendala modal usaha tambahan, pinjaman KUR BRI 2023 bisa menjadi solusinya.
Tentu saja kegiatan fotokopi ini menjadi salah satu kriteria untuk mendapatkan dukungan kredit berupa KUR BRI 2023, dengan pembayaran kecil dan bunga rendah.
Kamu bisa melakukan pendaftaran KUR BRI 2023 khusus UMKM, dengan cara ofline maupun online. Proses dan persyaratannya pun terbilang sangat mudah, lho.
Seperti kita ketahui, di usaha fotocopy menjual alat tulis dan perlengkapan kantor. Bisnis fotocopy ini sangat menjanjikan jika anda tinggal di dekat sekolah atau kantor. Lokasi yang strategis akan menghasilkan keuntungan yang melimpah.
Selain fotocopy, Anda juga bisa menawarkan jasa cetak dan percetakan foto untuk menambah keuntungan. Saat memulai usaha ini, Anda bisa menyediakan 2 buah mesin fotocopy, sebuah komputer dan sebuah printer serta perlengkapan pendukung lainnya.
Untuk menambah modal bagi industri fotocopy, Anda bisa mengajukannya dengan sangat mudah karena khusus ditujukan bagi para pengusaha UMKM yang ingin mengembangkan usaha lokal dan nasional.
Berikut kami akan memberikan daftar tabel angsuran pinjaman KUR BRI 2023 yang dapat kamu jadikan untuk panduan jika ingin mengajukan pinjaman di BRI.
Tabel angsuran pinjaman KUR BRI sangat signifikan. Bank BRI juga menawarkan pinjaman tambahan dengan nominal sedikit atau lebih tinggi, selain pinjaman.
BACA JUGA:Untuk Modal Usaha, Mending KUR BNI atau KUR BRI 2023? Simak Perbedaannya
KUR BRI merupakan program pemerintah yang dikelola oleh BRI, yang menawarkan pembiayaan bagi para pelaku UMKM untuk keperluan modal usaha melalui lembaga keuangan.
Program KUR resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007 berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM.
Program ini menargetkan pelaku UMKM perorangan, badan usaha, maupun kelompok usaha yang memiliki usaha produktif, layak, serta potensi perkembangan yang baik di masa depan.
Program KUR yang ditawarkan oleh BRI terdiri dari tiga jenis dengan plafon yang berbeda-beda, yaitu Kredit Super Mikro (maksimal Rp 10 juta), Kredit Mikro (Rp 10 juta – Rp 50 juta), dan Kredit Kecil (Rp 50 juta – Rp 200 juta).
Suku bunga yang diberlakukan dalam program ini hanya sebesar 6%, atau setara dengan 0,26% per bulan flat.
Tidak ada biaya tambahan seperti biaya provisi, biaya administrasi bulanan, dan biaya asuransi yang perlu dikeluarkan. Jangka waktu pinjaman bervariasi, tergantung jenis UMKM dan tujuan pembiayaannya.