PANDEGLANG, INFORADAR.ID - Sebanyak 26 ketua RT dan RW di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang beramai-ramai mengundurkan diri.
Ketua Forum RT dan RW Desa Sidamukti Haji Iyang mengatakan, alasan para ketua RT dan RW mengundurkan diri karena tidak sejalan dengan kepala desanya, Karsidi.
"Jadi hasil nurani masing - masing. Jadi hari ini kami secara resmi mengundurkan diri jabatan ketua RT dan RW di Desa Sidamukti. Jumlanya sebanyak 26 orang," kata Haji Iyang, Kamis (14/9).
Alasan lainnya, lanjut dia, kepala desa kurang melibatkan peran RT dan RW dan tidak transparan terkait anggaran pembangunan di desa.
"Ketika tanya ke BPD dan bilangnya tidak tahu dan tidak tahu. Intinya semua terjadi ini kurangnya komunikasi dan kurangnya musyawarah yang melibatkan ketua RT dan RW. Setiap ada ada kegiatan, baik anggaran APBN maupun APBD, para RT dan RW tidak diberi tahu," ungkapnya.
Haji Iyang mengungkapkan, pihaknya menanyakan persoalan desa karena pernah mendapatkan amanat dari Bupati Pandeglang. Antara lain agar mengawal dan mengetahui kegiatan desa.
"Mengundurkan diri serentak, tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun," lanjutnya.
Sementara itu, Kades Sidamukti Karsidi menjelaskan, pengunduran diri ketua RT dan RW sebenarnya karena mis komunikasi.
"Nah tadi juga kita sudah ngobrol santai, ngobrol banyak dan yang menjadi keluhan RT dan RW, sudah saya jawab sesuai dengan apa yang mereka pertanyakan. Terus keterkaitan dengan hal - hal lain juga sudah kita beberkan," katanya.
Ia berharap kepada ketua RT dan RW ini berpikir dengan kepala dingin dan tidak buru - buru mengambil keputusan.
"Walaupun mereka mengundurkan diri tapi siapa tahu beberapa waktu kemudian mereka datang lagi kepada saya. Adapun kalau masalah tidak transparan, info grafis (penggunaan anggaran dana desa) juga sudah kita pampang jelas ada di sebelah kantor desa, anggaran kita pampang," katanya. (*)