Program Sekolah Rakyat di Pandeglang Resmi Dimulai 2026, Ini Penjelasan Pemerintah Daerah

INFORADAR.ID- Program Sekolah Rakyat di Pandeglang direncanakan dimulai pada tahun 2026 sebagai usaha dari pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi penduduk. 

Inisiatif ini diharapkan dapat menjangkau anak-anak dari keluarga yang tidak mampu dan daerah yang masih memiliki sedikit fasilitas pendidikan formal. 

Pemerintah daerah Pandeglang menegaskan bahwa Sekolah Rakyat akan dikembangkan dengan model pembelajaran yang fleksibel, inklusif, dan sesuai dengan kebutuhan lokal sehingga lebih tepat sasaran dengan kenyataan masyarakat.

Dalam penjelasannya, pemerintah daerah menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur, penyediaan tenaga pengajar, dan pengembangan kurikulum akan dilakukan secara bertahap mulai awal 2026. 

BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, Pemkab Serang Evaluasi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

BACA JUGA:Upaya Cegah Banjir, Warga Kibin Kompak Normalisasi Sungai Cikambuy

Program Sekolah Rakyat di Pandeglang ini juga akan melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas pendidikan dan lembaga sosial, untuk menjamin pelaksanaan yang optimal. 

Dengan langkah ini, Pandeglang berencana untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus memperluas peluang belajar bagi semua lapisan masyarakat.

Sekolah Rakyat adalah program pemerintah pusat yang menyediakan sekolah berasrama gratis untuk jenjang SD hingga SMA, ditujukan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka putus sekolah serta menghentikan siklus kemiskinan.

BACA JUGA:Mobil Pengangkut MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Puluhan Jadi Korban

BACA JUGA:Per Desember 2025, Ini Daftar Negara yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Dikutip dari RADARBANTEN, Pejabat sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pandeglang, Roni, menyampaikan bahwa lokasi pembangunan sudah ditentukan.

“Pembangunan fisik Sekolah Rakyat akan dilakukan di Kampung Koranji, Desa Koranji, Kecamatan Cadasari,” jelas Roni.

Lahan yang akan digunakan merupakan milik Pemkab Pandeglang seluas sekitar 10 hektare, Roni menyebutkan bahwa saat ini sosialisasi sedang berlangsung kepada masyarakat di Kantor Kecamatan Cadasari.

Sumber: