INFORADAR.ID – Siapa nih yang enggak punya pasangan hidup, ternyata terlalu lama sendirian atau terlalu lama jomblo itu ada akibatanya loh.
Beberapa orang mungkin lebih suka melajang atau menjomblo daripada memiliki pacar atau pasangan hidup. Banyak orang percaya bahwa melajang membuat mereka lebih bahagia dan memberi mereka lebih banyak kebebasan untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
Namun, kita tidak dapat menyangka bahwa melajang terlalu lama dapat menimbulkan banyak konsekuensi negatif bagi kita.
Kita mungkin merasa nyaman melajang selama beberapa tahun. Tapi apa yang terjadi jika kita melajang terlalu lama?
Berikut, 5 akibat jika kamu terlalu lama melajang atau menjomblo, sebaiknya cepat cari pasangan.
1. Malas Melakukan Hal Positif
Kita menjadi terlalu malas untuk melakukan sesuatu yang produktif
Jika Anda terlalu lama menjomblo, Anda akan menjadi terlalu malas untuk melakukan sesuatu yang produktif.
Beberapa orang suka disemangati oleh orang lain, misalnya saat melakukan aktivitas. Bagi mereka yang tidak memiliki pasangan, melakukan sesuatu yang produktif dapat menjadi sebuah tugas. Mereka merasa tidak terdorong untuk melakukan sesuatu yang produktif.
Biasanya Jika mereka memiliki pasangan, mereka akan lebih bersemangat untuk melakukan sesuatu. Jika Anda memiliki seseorang yang selalu menyemangati Anda, Anda akan lebih bersemangat. Hasilnya, mereka menjadi antusias untuk melakukan banyak hal produktif.
BACA JUGA:Kampanyekan Bersepeda Lewat Musik, Musicycle Gelar Roadshow Banten Series
2. Akan Kehilangan Kepercayaan Diri
Jika Anda terlalu lama melajang, rasa percaya diri Anda bisa menurun. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan, seperti seringnya gagal dalam hubungan asmara atau merasa tidak layak untuk mendapatkan pasangan. Akibatnya, orang menjadi lebih tidak percaya diri dan cenderung meragukan kemampuannya sendiri.
Kurangnya rasa percaya diri juga mempengaruhi interaksi sosial. Mereka mungkin enggan untuk bertemu dengan orang baru atau bahkan berpartisipasi dalam acara-acara sosial karena merasa minder dengan orang-orang di sekitarnya. Hal ini tentu saja mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
3. Malas Merawat Diri Sendiri