INFORADAR.ID - Seo Seung Jae/Chae Yu Jung keluar sebagai juara sektor ganda campuran China Open 2023 super 1000.
Pasangan Korea Selatan (Korsel) yang dua pekan lalu merengkuh juara dunia 2023 itu, sukses mengalahkan Thom Gicquel/Delphine Delrue dari Prancis dua game langsung 21-19, 21-12.
Tampil juara di China Open tentunya menjadi momen spesial bagi keduanya, maklum sektor ganda campuran merupakan sektor yang selama ini menjadi salah satu langganan China mendominasi Badminton diberbagai ajang.
Bahkan, Zeng Shiwei/Huang Yaqiong adalah rangking 1 BWF. China juga menempatkan dua pasangan lainnya untuk menemani peraih Perak Olimpiade Tokyo 2020 Jepang ini.
Keberhasilan pasangan Korsel ini sebenarnya sudah diprediksi setelah kembali berhasil mengandaskan unggulan pertama tuan rumah Zeng Shiwei/Huang Yaqiong di perempat final dengan rubber game 17-21, 21-13, 21-17.
Sementara jalannya pertanding di babak Final, Minggu 10 September 2023 di Changzhou Olympic Sports Center, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung yang lebih diunggulkan langsung menekan sejak interval game pertama dengan unggul cepat 2-0. Keunggulan rengking 5 BWF dipertahankan sampai interval game pertama 11-7.
BACA JUGA:Korsel Dominasi Final China Open 2023, Tempatkan 3 Wakil, Indonesia Kembali Nirgelar
Memasuki interval ke dua pasangan Prancis tak menyerah begitu saja. Rangking 8 BWF itu terus merapatkan perolehan angka menjadi 19-19. Ketengan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung diperlihatkan setelah dlmemdapat tekanan dan disamakan kedudukan, sang juara dunia ini dengan dingin merebut dua poin beruntun dan menutup game pertama dengan 21-19 untuk keunggulan pasangan Korsel.
Di game kedua pasangan Korsel tidak mengurangi tekanan terhadap
Thom Gicquel/Delphine Delrue, tanpa kesulitan berarti pasangan Korsel yang digadang-gadang kandidat kuat mengkudeta Zeng Shiwei/Huang Yaqiong dari rangking 2 BWF itu menang 21-12.
Kemenangan di China Open 2023 ini menambah 12 ribu poin bagi pasangan Korsel. Dan perkirakan akan membuat mereka masuk 3 besar BWF.
Indonesia mesti terus berbenah agar tidak terus ketinggalan. Sebab, dua ganda campuran Malaysia yang ditangani eks pelatih Indonesia Nova Widianto berhasil tembus ke semi final. Sementara wakil 4 wakil Indonesia tersisish di babak-babak awal China Open 2023.
Padahal sektor ganda campuran merupakan salah saktu sektor andalan Indonesia. Selepas ditinggal pensiun peraih Emas Olimpiade Rio 2016 Liliana Natsir/Tantowi Ahmad, estapet keberlangsungan meraih prestasi sempat diteruskan oleh pasangan Praven Jordan/Melati Daeva Octaviani.
Berbagai prestasi sempat ditorehkan mulai Prancis Open, Denmark Open termasuk juara All Enggalnd 2020 direnkuh oleh Praven/Melati. Namun inkonsitensi menyebabkan prestasi kedua pasangan yang sempat menduduki 3 BWF tersumbat. Sampai akhirnya PBSI mendegradasi mereka.
Ironis saat ini, ganda campuran Indonesia terpental dari 10 besar rangking BWF. Rangking terbaik Indonesia berada di rangking 14 BWF Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu. Rehan/Lisa sendiri langsung tersungkur di babak 32 besar China Open 2023. (*)