Kisah-kisah awal tentang Tanjung Layar memang tidak berbeda dengan kisah Gunung Tangkuban Perahu.
Dimana diceritakan seorang pemuda bernama Sangkuriang mencintai seorang perempuan bernama Dayang Sumbi yang belakangan diketahui jika perempuan itu adalah ibu kandungnya.
Sangkuriang yang sudah sangat jatuh cinta kepada Dayang Sumbi mengajak perempuan itu untuk menikah.
Namun, karena Dayang Sumbi tahu jika Sangkuriang adalah anaknya, Dayang Sumbi pun menpolak.
Karena sudah sangat jatuh cinta, Sangkuriang tidak percaya dan tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah dengannya.
Akhirnya Dayang Sumbi pun memberikan satu persyaratan kepada Sangkuriang agar bisa menikahinya.
Syarat itu adalah Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membuat perahu besar dalam kurun waktu satu malam.
Sangkuriang yang sakti menyanggupi syarat itu dan mengerahkan mahluk halus untuk membantunya.
Dayang Sumbi yang hawatir jika Sangkuriang berhasil menyelesaikan perahu itu meminta tolong kepada dewa agar mendapatkan petunjuk cara menggagalkan usaha Sangkuriang.
BACA JUGA:Curug Kanteh, Wisata Banten Penuh Tracking dan Punya Sejarah yang Tak Terduga
Akhirnya Dayang Sumbi mendapatkan cara untuk menggagalkan usaha anaknya itu yaitu dengan memaksa ayam jantan berkokok di malam hari.
Kokokan ayam jantan itu membuat mahluk halus yang membantu Sangkuriang pun lari sehingga membuat Sangkuriang kesal.
Kesal dengan kegagalannya itu, Sangkuriang pun marah sehingga menendang kapal yang belum selesai tersebut.
Nah pada titik ini lah perbedaan cerita terjadi. Dimana ternyata Sangkuriang tidak menendang perahu itu secara utuh.
Bagian badan perahu ditendang ke arah utara yang kemudian menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Sedangkan bagian dua layar perahu itu ditendang ke arah Selatan sehingga menjadi Tanjung Layar yang saat ini dikenal dengan Pantai Tanjung Layar.
Beginilah mitos yang erat dengan Pantai Tanjung Layar. Percaya atau tidak kembali masing-masing pembaca. Namun yang pasti, Pantai Tanjung Layar bisa membuat kalian healing dengan suguhan pemandangan alam yang luar biasa cantik. (*)