LEBAK, INFORADAR.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak mengusulkan perbaikan dua ruas jalan menuju Saba Budaya Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak pada 2024.
Proyek ini sebagai lanjutan dari perbaikan jalan ke Baduy yang dilaksanakan pada tahun 2023.
Kedua ruas jalan yaitu Jalan Rangkasbitung-Gajrug sepanjang 49 kilometer dan Jalan Gardu-Ciboleger sepanjang 8,8 kilometer yang saat ini kondisinya rusak. Jalan Gardu-Ciboleger merupakan jalan utama ke kawasan Saba Budaya Baduy.
Kepala DPUPR Lebak Irvan Suyatupika menjelaskan, pembangunan jalan tersebut bersumber dari anggaran bantuan hibah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang masuk jalan khusus kawasan Strategis Pariwisata Saba Budaya Baduy.
"Kami usulkan ke DAK (dana alokasi khusus, red). Jadi ada prioritas untuk Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi, kemudian lebih diprioritaskan untuk ke wilayah Baduy," kata Irvan di Museum Multatuli, Senin (4/9).
Irvan mengungkapkan, usulan pembangunan dua ruas jalan tersebut untuk menuntaskan pembangunan dari Program Inpres Jalan Desa (IJD). Pembangunan dilakukan dengan cara betonisasi sekaligus melebarkan badan jalan.
"Semoga saja usulan kita direalisasikan oleh Pemerintah Pusat agar jalannya memadai, terutama untuk akses menuju sektor pariwisata," ujar Irvan.
Irvan menuturkan, total panjang jalan yang masih dalam keadaan rusak di Lebak saat ini sepanjang 200 kilometer.
"Kondisinya belum mantap di wilayah Sobang, Sukahujan-Cigemblong. Kemudian ada juga beberapa ruas jalan dari hasil program TMMD yang memang belum kita bisa tangani," ujarnya. (*)