Menetapkan batasan waktu harian atau mingguan untuk aktivitas online dapat membantu kamu memfokuskan perhatian pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup.
BACA JUGA:Mengenal 6 Tipe Kepribadian Perempuan: Alpha, Delta, Omega?
4. Manfaatkan Teknologi dengan Bijak
Sementara teknologi digital memiliki potensi untuk menghubungkan kita dengan orang lain dan memfasilitasi pertumbuhan pribadi, kita harus menggunakan alat ini dengan bijak.
Pilihlah konten yang positif dan bermanfaat untuk dikonsumsi, dan hindari perbandingan sosial yang tidak sehat, anak muda jaman sekarang seringkali merasa insecure melihat kelebihan atau penccapaian orang lain melalui sosial media.
5. Praktikkan Mindfulness
Mengembangkan kesadaran diri (mindfulness) dapat membantu kamu mengatasi FOMO.
Dengan lebih memahami emosi dan pikiran, kamu dapat mengidentifikasi kapan FOMO muncul dan mengelolanya dengan lebih baik.
6. Jangan Merasa Takut untuk Berbeda
Terakhir, ingatlah bahwa tidak ada yang salah dengan memilih jalur yang berbeda dari yang umumnya diikuti oleh teman-teman atau anggota keluarga kamu.
Setiap individu unik, dan apa yang membuat kamu bahagia mungkin tidak sama dengan orang lain.
Jangan merasa terikat untuk mengikuti tren atau ekspektasi orang lain.
Menjadi seorang anak muda yang tidak terjebak dalam FOMO memerlukan kesadaran diri, disiplin digital, dan kemampuan untuk mengambil kendali atas kehidupan.
Saat kamu mulai mengutamakan kesejahteraan pribadi di atas tekanan sosial digital, kamu akan mulai menemukan kebahagiaan yang lebih dalam dalam hidup.(*)
BACA JUGA:Rahasia Tampil Lebih Ramping dan Proporsional dengan Baju Berpola Garis-garis