INFORADAR.ID - Bukti bahwa Tuhan menciptakan Jawa barat ketika sedang tersenyum adalah benar adanya ketika melihat panorama Terasering Panyaweuyan Majalengka.
Objek wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka ini sangat memanjakan mata karena wisatawan dapat melihat tanaman hijau segar yang terhampar di sepanjang perbukitan.
Berbagai jenis tumbuhan seperti daun bawang, bawang merah dan berbagai sayuran lainnya ditanam di ladang bertingkat Terasering Panyaweuyan Majalengka.
Wisatawan juga akan dibuat nyaman dengan suasana sejuk khas pegunungan. Pemandangan semakin menakjubkan karena wisatawan bisa melihat megahnya Gunung Ciremai yang berdiri kokoh di antara Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.
Objek daya tarik wisata yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai tepatnya di Kecamatan Argapura, Majalengka berjarak 19 km dari pusat Kota Majalengka atau sekitar 45 menit dengan menggunakan roda empat.
Berada di lereng Gunung Ciremai, tentunya memiliki panorama alam yang inda dan sejuk.
Seluas mata memandang terdapat perkebunan bawah merang yang tumbuh diatas tanah subur dan berundak.
Waktu yang tepat bekunjung ke Terasering Panyaweuyan adalah ketika pagi hari saat matahari terbit dan sore jari menjelas matahari terbenam untuk menikmati surga kecil dengan warna lagit yang magis.
Terasering Panyaweuyan sendiri diambil dari kata "saweuy" yang memiliki arti sebagai tempat menangkap burung dengan menggunakan perangkap.
Berada pada ketinggian ± 1300 mdpl yang menyuguhkan pemandangan super cantik dengan view 3600.
Tak hanya dijadikan sebagai objek wisata, hasil bumi seperti bawang merah dan daun bawang yang ditanam di Terasering Panyaweuyan mengasilkan 26,312,90 ton di tahunn 2020 yang.
Waktu terbaik untuk mengunjungi hijaunya Terasering Panyaweuyan adalah di akhir Desember hingga awal Februari serta di bulan Mei sampai Juli.(*)