INFORADAR.ID - Nama Mario Teguh, seorang motivator Indonesia populer menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, sepasang suami istri Syarah dan Sunyoto Indra melaporkan kasus dimana mereka mengaku ditipu oleh Mario Teguh dan mengalami kerugian sebesar satu miliar rupiah.
Menurut pasangan yang diduga menjadi korban, Syarah dan Sunyoto Indra Plaitno, Mario Teguh menawarkan kerjasama bisnis kepada mereka. Tawaran tersebut pertama kali disampaikan oleh Linna Teguh, istri Mario Teguh.
Syarah dan Tegun membeberkan kronologi peniupuan yang dilakukan Mario Teguh melalui podcast miliki Deddy Corbuzier yang berjudul "NANGIS TERISAK2 SEMUA HARTA DIKURAS HABIS SI MOTIVATOR!? - Deddy Corbuzier Podcast".
Syarah mengakui bahwa penipuan tersebut bermula saat ia menerima telepon dari Linna Teguh, istri Mario Teguh. Ia menyesali menerima telepon tersebut dan meneteskan air mata saat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier.
"Saya merasa menyesal aja angkat teleponnya di tanggal itu, demi Allah saya merasa bersalah sama suamiku," ucap Syarah sambil menangis.
Sebelumnya Syarah sudah ditipu oleh Mario Teguh saat pada aplikasi Robot Trading yang dipromosikan Mario Teguh bersama Net 89.
"Sebelumya kita ikut liat Net 89 liat Zoom beliau, jadi sebelum kejadian penipuan kerja sama ini kami sudah nyemplung di Net 89 sekitar Rp1 miliar, di luar dari bisnis ini (kosmetik)," jelas Syarah.
"Untung?" tanya Deddy Corbuzier.
"Alhamdulillah tidak, boro-boro untung. Kan baru ikut tiga empat bulan kemudian tutup, bagaimana mau untuk Om Ded" jawab Syarah.
Setelah dirinya dirugikan, Linna Teguh kembali menghubungi Syarah mengajak kerja sama membesarkan bisnis kecantikan milik Syarah.
"Kita ketemuan menjelang magrib ke isya, beliau bilang, ini omongan beliau yang bikin saya kesentuh, 'kami punya follower 33 juta kami ingin ini bermanfaat karena usia beliau sudah tidak muda lagi, kami pengen ini bermanfaat untuk banyak orang' nah itu kau nyes, seusia beliau harusnya sudah pensiun," jelas Syarah.
"Kita datang lagi, yang bikin kita percaya, beliau (Mario Teguh) kayak nulis disatu papan cara membesarkan networking rumah cantik Kanemochi," lanjutnya.
Setelah pertemuan kedua kalinya, Mario Teguh terus berusaha memaksa Syahrah dan Indra untuk bertemu hingga meminta uang sebanyak Rp18 miliar.
"Aku bilang gini, 'bu nanti kita konfirmasi lagi' eh dia nawarin lagi 'kebetulan saya tanggal 17 di Bangunjiwo' salah satu vila dia di Bandung 'oh yaudah bu, kalau emang gitu disana aja ketemuannya'," kata Syarah.
"Terus dia bilangkan 'mau hari ini apa hari ini' jadi dia nge-push lagi, terus dia nelponin aku suruh bawa laporan keuangan, kalau dia brand ambassador ngapain minta laporan keuangan," sambungnya.