Pabrik Wanita Cantik, Inilah Lima Negara dengan Jumlah Wanita Paling Banyak di Dunia

Selasa 01-08-2023,13:13 WIB
Reporter : Indra Sena
Editor : Rajudin

INFORADAR.ID - Bagi Anda yang belum memiliki pasangan (jomblo), mungkin bisa datang ke salah satu dari lima negara dengan jumlah wanitanya paling banyak ini.

Kelima negara dengan jumlah wanitanya paling banyak di bandingkan pria ini, bisa menjadi solusi bagi Anda yang belum mempunyai pasangan hidup.

Anda bisa memilih salah satu wanita di negara dari lima negara dengan jumlah wanita paling banyak tersebut.

Pada lima negara dengan jumlah wanita paling banyak di dunia ini, merupakan 'pabrik' dari wanita cantik lho.

Paras yang bening dengan postur tubuh yang gemulai menjadikan wanita-wanita di lima negara dengan jumlah wanita paling banyak ini menjadi lebih spesial.

Seiring dengan pertumbuhan dan bertambahnya usia populasi dunia, karakteristik demografis suatu negara menjadi semakin menonjol di benak masyarakat. Kesuburan dan usia menjadi pusat dari masalah ini. 

Namun, perbedaan antara kedua jenis kelamin sering diabaikan. Puluhan negara berada di tengah-tengah ketidakseimbangan gender, di mana satu jenis kelamin lebih banyak daripada jenis kelamin lainnya.

Di beberapa negara, laki-laki mendominasi populasi, sementara di negara lain jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki.

Berbagai faktor berkontribusi terhadap perbedaan ini. Perang, budaya, politik, dan genetika berperan dalam fenomena ini.

Berdasarkan data dari laman worldatlas, inilah deretan negara dengan jumlah wanita paling banyak di dunia:

1. Armenia

Negara Armenia telah mengalami banyak hal di abad ke-20. Dominasi Soviet dan perang dengan negara-negara tetangga tidak menguntungkan Armenia. Namun, kekurangan pria di Armenia sebagian besar disebabkan oleh genosida Armenia selama dan setelah Perang Dunia Pertama. Catatan menunjukkan bahwa mayoritas korban adalah laki-laki.

2. Belarusia

Masih terluka oleh masa lalunya, Belarus memiliki salah satu kisah paling kelam di Eropa Timur. Pernah berada di perbatasan dengan Jerman Nazi, wilayah yang kelak menjadi Belarus ini mengalami kehancuran total selama Perang Dunia Kedua.

Lebih dari seperempat populasi Belarus tewas selama perang. Belarus adalah salah satu negara termiskin di Eropa dan negara otokratis terakhir di benua itu. Standar hidup rendah dan prospek ekonomi hampir tidak ada. Akibatnya, banyak anak muda yang mengungsi ke bagian lain Eropa.

Kategori :