INFORADAR.ID - Industri hiburan Korea telah berhasil menyabotase daftar tontonan pemirsa di seluruh dunia melalui drama-dramanya.
Drama Korea tidak hanya muncul begitu saja, tetapi juga membutuhkan lebih banyak dana untuk memastikan kualitas dan mutu yang tinggi.
Baru-baru ini, drama Korea telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal biaya produksi: sementara angka 20 miliar won jarang terlihat di awal tahun 2000-an, sekarang angka 20 won adalah level terendah.
Dilansir INFORADAR.ID dari kbizoom.com setidaknya ada enam drama Korea yang menghabiskan biaya produksi terbesar.
Ini dia lima drakor dengan biaya produksi termahal.
1. Extraordinary Attorney Woo (16 episode)
Di akhir tahun 2022, “Extraordinary Attorney Woo”, secara tak terduga telah menjadi drama Korea paling populer. Selain kisahnya yang konkret dan karakternya yang menarik, drama ini juga banyak disukai karena kualitas produksinya. CGI paus favorit pemeran utama wanita, bersama dengan sinematografi, alat peraga, dan gaya, semuanya unggul.
Untuk 16 episode dengan kualitas terbaiknya, "Extraordinary Attorney Woo" menghabiskan 20 miliar won atau Rp235 miliar rupiah yang mengejutkan, ini sama sekali bukan yang termahal di zaman sekarang ini.
2. Alchemy Of Souls (20 episode)
Alchemy Of Souls menandai kembalinya duo penulis skenario legendaris Hong Sisters pada tahun 2022. Dengan konsep fantasi mengisahkan tentang penyihir membutuhkan biaya mahal.
Termasuk untuk menghidupkan efek magis dan dunia baru untuk 20 episode menghabiskan biaya produksi yang mencapai Rp458,557 miliar rupiah.
3. Bulgasal (16 episode)
Drama Korea fantasi dengan pemeran luar biasa yang terdiri dari Lee Jin Wook, Kwon Nara, Lee Joon, Gong Seung Yeon, dan banyak lagi, Bulgasal yang telah hidup selama lebih dari 600 tahun. Dengan sinematografi berkualitas tinggi dan pembangunan dunia, 16 episode “Bulgasal” menghabiskan biaya pembuatan Rp458,557 miliar rupiah.
4. Money Heist: Korea – Joint Economic Area (6 episode in Part 1)
Money Heist Korea adalah salah satu produksi terbesar Netflix di tahun 2022, dan diadaptasi dari serial mega hit Money Heist. Akibatnya, biaya produksinya melampaui jumlah yang beredar yaitu Rp458,557 miliar rupiah.