Mandi Sunrise di Pantai Pulo Manuk, Tempat Wisata di Lebak Banten yang Memukau

Kamis 13-07-2023,16:53 WIB
Reporter : Indra Sena
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Pantai Pulo Manuk termasuk pada kawasan wisata desa Sawarna yang merupakan tempat wisata di Lebak Banten yang jempolan.

Merasakan hangatnya cahaya mentari pagi (sunrise) di Pantai Pulo Manuk akan meninggalkan memori yang berkesan pada tempat wisata di Lebak Banten satu ini.

Tempat wisata di Lebak Banten, Pantai Pulo Manuk, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari beberapa sumber memang merupakan tempat menikmati sunrise yang memukau.

Pantai Pulo Manuk bagaikan rumah singgah berbagai jenis burung dari berbagai negara!

BACA JUGA:Anak Senja Mesti Coba Sunset Spektakuler di Pantai Karang Taraje, Tempat Wisata di Lebak Banten

Pasalnya pada Pantai Pulau Manuk, Anda bisa melihat kumpulan burung camar dan kuntul serta berbagai jenis burung lain yang mencari makan di salah satu tempat wisata di Lebak Banten paling populer ini.

Pantai Pulo Manuk diketahui dalam pengelolaan langsung BUMN. Untuk masuk memasukinya, Anda hanya perlu uang Rp5 ribu untuk motor dan Rp20 ribu untuk mobil.

Keindahan panorama Pantai Pulo Manuk makin menonjol ketika cahaya mentari mulai bersinar dengan hangatnya di pesisir selatan pulau Jawa.

Sunrise di Pantai Pulo Manuk bisa membuat Anda bermandikan jutaan vitamin yang memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh dan batin.

Menikmati dahsyatnya sunrise dengan segelas minuman hangat di Pantai Pulo Manuk pun merupakan energi tambahan untuk menghadapi rumitnya kehidupan sekarang hingga di masa mendatang.

Dibalik fantastisnya sunrise di Pantai Pulo Manuk, sejarah mencatat pada masa penjajahan Jepang pernah dibangun stasiun kereta api yang menghubungkan Pulo Manuk dengan Saketi dan Rangkas Bitung dan berakhir di Jakarta.

Namun, proses pembangunannya yang menggunakan metode Romusha cukup memilukan.

Pembangunan stasiun kereta api menelan korban 93.000 jiwa. Jenazah para korban tidak diperlakukan dengan baik.

Saat ini, selain tumpukan batu bara di pinggir jalan dan tugu peringatan Romusha di Terminal Bayah, tidak ada lagi peninggalan bersejarah yang tersisa.

Melihat sejarah di atas, kita sebagai generasi sekarang patut bersyukur bisa merasakan pesona indah Pantai Pulo Manuk beserta sunrisenya yang spektakuler.

Kategori :