INFORADAR.ID - Banda Neira saat ini menjadi tujuan wisata yang patut dikunjungi di Indonesia.
Memiliki pesona pemandangan yang menakjubkan, akan membuat Anda merasa seperti sedang di surga. Ya, patut diakui Banda Neira merupakan pulau yang fantastis.
Dirangkum dari laman BPKP Maluku, yuk kita kenalan lebih jauh dan intim dengan Banda Neira, pulau penghasil buah pala terbesar di dunia dan juga merupakan surga wisata di Indonesia bagian timur.
Banda Neira atau Banda Naira adalah salah satu pulau di kepulauan Banda dan merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Banda, Provinsi Maluku Tengah, Maluku, Indonesia.
BACA JUGA:Kampung Sepak Bola Tulehu Pabriknya Pemain Timnas Indonesia
Banda Naira secara administratif terbagi menjadi enam kelurahan, yaitu Dwiwarna, Kampung Baru, Merdeka, Nusantara, Rajawali, dan Tana Rata.
Pulau Banda Neira pernah menjadi pusat perdagangan pala dan fuli di dunia, karena merupakan satu-satunya sumber rempah-rempah yang mahal hingga pertengahan abad ke-19.
Pada tahun 1621, penduduk Kepulauan Banda dibantai untuk mendapatkan pala dan penduduk yang tersisa dibawa ke Batavia (sekarang Jakarta) sebagai budak.
Desa Banda Neira bukanlah sembarang desa di Pulau Banda, Maluku. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di sini. Mulai dari wisata budaya hingga wisata alam, semuanya ada.
Wisata sejarah dan budaya bisa dilakukan di Benteng Belgica, Benteng Nassau, Istana Mini dan bangunan-bangunan kolonial. Karena dulunya tempat ini merupakan basis pertahanan pasukan VOC, banyak gaya arsitektur khas Belanda yang dapat dilihat di sini.
Keramahan penduduk Banda, gaya arsitektur bangunan dan rumah-rumahnya, serta minimnya mobil yang lewat adalah alasan mengapa berjalan kaki di Banda Neira lebih menyenangkan daripada naik ojek.
Dengan berjalan kaki, Anda dapat menikmati bangunan-bangunan tua di kanan dan kiri jalan dan berinteraksi dengan masyarakat Banda Neira yang ramah.
Di Banda Neira Anda tidak akan menemukan angkutan umum (angkot) seperti di kota-kota lain. Satu-satunya cara untuk bepergian jarak jauh adalah dengan ojek. Tak heran jika masyarakat Banda Neira lebih suka berjalan kaki atau bersepeda.
Benteng Belgica
Benteng Belgica adalah benteng peninggalan VOC yang dibangun di atas bukit, berjarak 10 menit berjalan kaki dari Delfica Guesthouse. Benteng ini terletak 30 meter di atas permukaan laut, di sebelah barat daya Pulau Neira.