INFORADAR.ID - Pada tanggal 8 Februari, film Korea Phantom akhirnya melakukan pemutaran perdana secara resmi di CGV Indonesia. Film ini dibintangi oleh Sol Kyung-gu, Lee Honey, Park So-dam, Park Hye-soo, Kim Dong-hee, Seo Hyun-woo dan Han Woo-yul.
Film Korea Phantom ini berlatar belakang tahun 1933, ketika Korea berada di bawah kekuasaan Jepang. Lima orang yang tinggal di Gyeongseong dicurigai sebagai Hantu, mata-mata dari sebuah organisasi mata-mata anti Jepang.
Pada film Korea Phantom, Junji Murayama (Sol Kyung-gu), Park Cha-kyung (Lee Honey), Yuriko (Park So-dam), Baek-ho (Kim Dong-hee) dan Chief Chung (Seo Hyun-woo) adalah para tersangka, sementara pasukan keamanan Jepang yang dipimpin oleh Kaito (Park Hye-su) sedang mencari mata-mata 'Phantom'.
Kelima tersangka kemudian terjebak dalam sebuah operasi penyergapan dan dikurung di sebuah hotel terpencil, di mana masing-masing dari mereka berusaha membuktikan bahwa dirinya bukanlah mata-mata Phantom. Mereka berjuang untuk melarikan diri dari penjara.
Dengan banyak dialog, kode rahasia yang tidak jelas dan karakter misterius yang akhirnya muncul, bagian pertama film ini mungkin tampak agak panjang dan membosankan.
Namun, lika-liku dan konflik di bagian tengah dan akhir film akan membuat penonton ternganga. Ada juga beberapa adegan yang menyentuh tentang perjuangan 'Phantom'.
Phantom diangkat dari novel The Sound of Wind karya Mai Jia pada tahun 2007, yang juga menjadi dasar dari film The Message karya Chen Kuo-fu dan Gao Qunshu pada tahun 2009.
Phantom adalah drama konspirasi yang dipentaskan dengan indah yang membangun ketegangan selama paruh pertama waktu tayang saat para tersangka merencanakan untuk mempelajari satu sama lain dan melarikan diri dari pengawasan Kaito. (*)