INFORADAR.ID --- Pusat Astronomi Internasional (IAC) memperkirakan hari raya Idul Adha 2023 di Arab Saudi akan jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
Bila prediksi tersebut tepat, maka akan sama dengan Muhammadiyah yang telah merilis bahwa Idul Adha di Indonesia versi Muhammadiyah jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.
IAC memprediksi bahwa hilal awal bulan Zulhijah bakal terlihat di Riyadh pada Minggu, 18 Juni 2023.
Prediksi tersebut telah dilaporkan IAC melalui situs resminya dan telah dipublikasikan melalui media sosial (medsos) resminya, Minggu, 11 Juni 2023 lalu.
IAC juga memprediksikan bagi negara mayoritas Islam seperti Uni Emirat Arab hingga Indonesia akan berlebaran pada tanggal tersebut.
Dilansir dari laman PMJ News, Direktur IAC Mohammad Shawkat Odeh mengatakan bahwa posisi bulan pada Minggu, 18 Juni 2023 atau 29 Zulkaidah 1444 H di Riyadh akan terbenam 31 menit setelah matahari terbenam dengan umur 13 jam.
Kata Mohammad Shawkat Odeh, pengamatan hilal di wilayah Riyadh tersebut hanya dapat dilakukan dengan menggunakan teleskop dan membutuhkan cuaca yang sangat cerah untuk memungkinkan penglihatan yang jelas.
Untuk itu, kata dia, pada Senin, 19 Juni 2023 akan menjadi hari pertama bulan Zulhijah di Arab Saudi, Indonesia (versi Muhammadiyah) dan banyak negara mayoritas Islam lainnya.
Kemudian, hari Arafah akan jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023 dan hari raya Idul Adha akan jatuh keesokan harinya, Rabu, 28 Juni 2023.
Mohammad Shawkat Odeh menambahkan bahwa posisi bulan sabit pada saat matahari terbenam pada Minggu, 28 Juni 2023 di beberapa kota negara mayoritas Islam lainnya.
Sementara itu di Jakarta, bulan terbenam setelah 7 menit matahari terbenam dengan umur 6,5 jam dan di Abu Dhabi, bulan terbenam 29 menit setelah matahari terbenam dan umurnya mencapai 12,4 jam.
Untuk penyembelihan hewan kurban sesuai dengan hukumnya berlangsung selama 3 (tiga) hari sejak hari pertama Idul Adha.
Editor: M Widodo