Wow, Inilah jenis Olahraga Paling Ekstrem di Dunia

Rabu 14-06-2023,15:25 WIB
Reporter : Rahmi Ainun Nisa
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Olahraga ekstrem merujuk pada kegiatan olahraga yang melibatkan risiko tinggi dan tantangan fisik yang intens serta aktivitas di lingkungan yang tidak biasa.

Olahraga ekstrem biasanya melibatkan kecepatan tinggi, ketinggian, atau kombinasi keduanya. Olahraga ini banyak digemari pecinta olah raga dari seluruh penjuru dunia.

Dalam beberapa kasus, olahraga ekstrem juga melibatkan penggunaan peralatan khusus seperti parasut, papan selancar, sepatu luncur, dan sebagainya.

Salah satu aspek utama dari olahraga ekstrem adalah risiko yang melekat padanya. Peserta sering kali menghadapi kemungkinan cedera serius atau bahkan risiko kematian.

Karena itu, olahraga ekstrem ini biasanya dilakukan oleh atlet yang sangat terlatih dan berpengalaman, yang memahami risiko dan telah melalui pelatihan yang tepat untuk mengurangi kemungkinan cedera.

Olahraga paling ekstrem adalah subjektif menurut pendapat masing-masing, tetapi berikut adalah beberapa olahraga yang sering dianggap ekstrem:

Skydiving: Melompat dari pesawat dengan parasut dan terjun bebas dari ketinggian yang tinggi.

Bungee jumping: Melompat dari tempat tinggi seperti jembatan atau helikopter dengan tali pengikat di sekitar pergelangan kaki.

Balap ekstrem: Seperti balap mobil, balap motorcross, atau balap downhill sepeda gunung, di mana kecepatan tinggi dan medan yang sulit menjadi faktor penting.

Paralayang: Terbang menggunakan sayap khusus yang disebut paralayang, yang memungkinkan para penerjun terbang di atas lereng gunung atau tebing.

Panjat tebing: Mendaki tebing atau dinding curam menggunakan tali pengaman dan peralatan khusus.

Selam bebas: Menyelam ke dalam air dengan satu napas dan tanpa menggunakan peralatan bantu pernapasan.

Rafting arung jeram: Mengarungi sungai dengan dayung dan rakit karet melalui jeram dan arus yang kuat.

Wingsuit flying: Terjun dari tempat tinggi menggunakan pakaian terbang (wingsuit) yang dirancang untuk memberikan daya angkat ekstra saat terjun.

Free solo climbing: Pendakian tebing atau dinding curam tanpa menggunakan tali pengaman atau peralatan bantu.

Kategori :