PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Warga Kampung Cidangiang, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita muda di semak-semak, Rabu, 8 Februari 2023 malam sekitar pukul 22.49 WIB.
Wanita yang kemudian diketahui seorang mahasiswi bernama Elisa Siti Mulyani (22), ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di semak-semak Jalan Stadion Badak, Seruni, Majasari, Pandeglang.
Terdapat luka di bagian leher yang cukup panjang dan lebar masih mengeluarkan darah segar. Sehingga diduga korban dibunuh belum lama dari saat jasadnya ditemukan. Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi miring.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, pembunuhan itu terjadi diduga karena motif cinta segitiga, karena korban memutuskan cinta terhadap pelaku bernama Eko R, yang ditangkap satu jam sejak mayat ditemukan.
Sadisnya lagi, pelaku membunuh korban dengan menggunakan kloset WC yang sudah pecah.
Diketahui, korban dengan pelaku sebelumnya memiliki hubungan pacaran. Namun seiring waktu, korban putuskan cinta pelaku hingga berujung terjadinya pembunuhan di sebuah semak-semak di pinggir jalan menuju Stadion Badak Pandeglang.
Pelaku membunuh korban dengan menggunakan kloset WC sudah pecah namun berukuran besar. Sehingga mengakibatkan korban tewas di TKP.
Kloset yang digunakan pelaku membunuh korbannya dipenuhi darah segar berwarna merah. Hingga membuat orang ngeri melihatnya.
Kasatreskrim Polres Pandeglang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Shilton mengatakan, pihaknya begitu menerima laporan adanya penemuan mayat wanita diduga korban pembunuhan langsung ke TKP.
"Tadi itu pas menerima laporan saya posisinya lagi di perjalanan. Baru sampai di Mengger, terus langsung putar balik menuju Stadion Badak," katanya di Mapolres Pandeglang, Kamis, 9 Februari 2023.
Setelah sampai di TKP, jajaran Satreskrim Polres Pandeglang beserta Polsek Pandeglang, langsung memintai keterangan sejumlah saksi. Kemudian didapatkan informasi ciri-ciri terduga pelaku pembunuhan.
"Kurang dari satu jam, kami langsung lakukan penangkapan terduga pelaku. Untuk menghindari amuk massa, terduga pelaku langsung diamankan ke Mapolres Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Tim Inafis Polres Pandeglang, Brigadir Polisi Kepala Bayu Kurniawan mengungkapkan, saat tiba di TKP, korban ditemukan di semak-semak.
"Posisi korban enggak kelihatan wajahnya. Karena memang tertutupi oleh pakaian yang dikenakan," katanya.
Pakaian korban berwarna hitam dengan garis putih. Sedangkan celananya berwarna hitam.