INFORADAR.ID – Organisasi, mungkin kata ini sudah familiar di telinga bukan? Bahkan sudah menjadi satu kesatuan dalam menjalankan bingkai kehidupan. Kata organisasi ternyata berasal dari bahasa Yunani yaitu "Organon" jika di masukkan dalam bahasa latin yaitu "Organum" yang memiliki arti badan.
Menurut Robbins (1994:4), organisasi merupakan satu kesatuan yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, bekerja atas dasar terus menerus, relatif, untuk mencapai tujuan bersama atau kelompok.
Sedangkan menurut W.J.S Poerwadarminta salah satu tokoh sastra indonesa, organisasi adalah susunan atau aturan dari berbagai bagian orang atau kelompok sehingga menjadi kesatuan yang teratur dan tertata.
Dari definisi para ahli di atas jika disederhanakan bahwa organisasi merupakan komponen atau satu kesatuan orang untuk mencapai tujuan tertentu. Tentunya banyak sekali jenis, fungsi, dan manfaat jika kita mengikuti organisasi.
Kata organisasi identik sering dikatakan dengan mereka yang sedang menjalani pendidikan, entah itu pelajar atau mahasiswa. Yah karena pada masa inilah mereka sangat penting di kenalkan dengan dunia organisasi sejak dini. Khususnya bagi mahasiswa yang di ambang quarter life sebelum mereka menjalani kehidupan setelah lulus kuliah.
Seberapa pentingkah berorganisasi bagi mahasiswa? Jawabannya sangat penting. Anak muda dan mahasiswa dijuluki sebagai agen of change yang harus mempunyai jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, keterampilan, keberanian, berfikir idelogis, pengembangan skill dan kapasitas dan lain sebagainya. Hal tersebut umumnya harus dimilki oleh seorang mahasiswa dengan cara ikut berorganisasi.
Di antara manfaat dan pentingnya berorganisasi ialah menambah networking atau relasi baik berupa mentor, sahabat baru yang luas dan solid, meningkatkan potensi diri dengan konsep kolaborasi, mendapatkan banyak fasilitas berupa informasi ataupun secara langsung yang berdampak baik untuk diri, dan sebagainya.
Jika ditelusuri banyak dari mereka yang meraih kesuksesan dalam hidupnya adalah organisatoris, yang memang menerapkan prinsip-prinsip dari berorganisasi hingga meraih kesuksesan. (Muhdi Gen RB)