Heboh PO Haryanto, yang Pemiliknya Pecat Anak Kandungnya, Inilah Profil Kopral Haryanto

Minggu 08-01-2023,18:10 WIB
Editor : M Widodo

Alhasil, unit angkotnya terus bertambah dan mencapai seratus unit di semua trayek.

Haryanto juga membuka showroom jual beli khusus angkot. Pada tahun 1990-an, showromnya mampu menjual 30 unit angkot.

Sedangkan terkait karir militernya, Haryanto pada 1979 menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada), kemudian Prajurit Satu (Pratu), Prajurit Kepala (Praka), Kopral Dua (Kopda), Kopral Satu (Koptu), dan pada 2002 sebagai Kopral Kepala (Kopka).

Setelah 20 tahun berdinas, Haryanto selanjutnya menjalani masa pensiun.

Bersamaan tahun pensiun, Haryanto merambah bisnis angkutan bus yang dengan kepercayaan kredit dari BRI sebesar tiga miliar.

Haryanto membeli enam unit bus dengan nama PO Haryanto. 

Awalnya, bus non-AC alias kelas ekonomi hanya melayani rute Cimone (Tangerang) – Cikarang (Bekasi) atau jarak 89 km.

Saat ini trayek PO Haryanto melayani hampir semua kota besar di Jawa dan beberapa kota di Sumatera.

Sedikitnya, 250 unit bus sudah dimiliki PO Haryanto.

Sedangkan pool PO Haryanto tidak hanya di Tangerang dan Kudus, tetapi di sejumlah kota lain di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Haryanto juga mengembangkan sayap bisnisnya ke usaha restoran dan SPBU.

Dalam kemakmuran dan kesuksesannya, kini bisnis PO Haryanto tengah viral dengan adanya pemecatan anak sulung Haji Haryanto, Rian Mahendra.

Sebagai seorang bapak, Haji Haryanto tak pernah putus kasih sayangnya pada Rian Mahendra.

Meski menurut Haji Haryanto, Rian Mahendra telah melakukan berbagai kesalahan namun sang ayah tetap menyayanginya.

Namun terucap pesan tegas Haji Haryanto kepada Rian Mahendra dan mengatakan biar merasakan seperti orang lainnya.

Rian Mahendra dipecat, karena Haryanto merasa anaknya tidak pernah mendengarkan apa yang dikatakan pemilik PO Haryanto tersebut.

Kategori :