LEBAK, INFORADAR.ID - PT Wijaya Karya Serang-Panimbang memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan yang lalu lintas di gerbang Tol Serang-Panimbang pada 25-31 Desember 2022. Lonjakan itu dikarenakan ada momentum libur Natal dan Tahun Baru alias Nataru.
Sebanyak 12.000 kendaaraan pun diprediksi akan keluar masuk pintu tol yang berada di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang, Kecamatan Cibadak.
Untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan itu, PT Wijaya Karya alias WIKA melakukan berbagai kesiapan, di antaranya menyiapkan Call Center yang dapat dihubungi selama 24 jam oleh pengguna jalan tol.
Fahri Fajar Sanjaya, Manajer Bidang Operasi pada PT WIKA mengatakan, pengguna jalan tol Serang-Panimbang dapat menghubungi Call Center jika terdapat hal urgent atau penting. Adapun nomer Call Center ini yakni 0811-8668-885.
"Call Center ini bisa dihubungi oleh pengguna jalan tol baik itu melalui telepon WhatsApp, maupun layanan Vidio Call. Di momen Natatu ini kita siapkan operator yang stand by selama 24 jam," kata Fahri, Sabtu 24 Desember 2022.
Fahri mengatakan, selain Call Center pihaknya juga menyiagakan tim Patroli, tim medis lengkap dengan kendaraannya, lendaraan derek juga Resque. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tim Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Banten, khawatir terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tol.
"Jika pengendara sekiranya mengalami suatu hal yang tidak diinginkan seperti pecah ban atau sakit hingga tidak bisa melanjutkan perjalanan, silahkan langsung hubungi Call Center kami. Nanti kami yang akan menjemput," katanya.
Untuk menghadapi Nataru, dan memberikan rasa nyaman kepada pengguna jalan tol, PT Wika juga turut menyediakan rest area seperti mushola, toilet, dan juga kantin di exit Tol Serang-Panimbang.
Ia mengimbau kepada para pengendara baik mobil pribadi, ataupun truk untuk selalu menjaga kesehatan baik tubuh maupun mesin kendaraannya.
"Secara umum kami mohon siapun pengguna jalan, untuk melakukan penggecekan kesehatan khususnta pengedara sebelum melakukan perjalanan baik jauh maupun dekat. Pengendara harus menjaga kesehatan tubuh serta beristirahat, jangan menggemudi diatas 4 jam, karena tubuh kita juga memiliki batasnya," imbaunya.