Bharada E Diminta Bersihkan Sidik Jari dan Periksa Ponsel Brigadir J

Rabu 14-12-2022,05:49 WIB
Editor : M Widodo

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Sidang pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, dengan terdakwa Putri Candrawati menghadirkan kesaksian Bharada E. 

Dalam sidang yang digelar, Selasa, 13 Desember 2022, saksi Richard Eliezer alias Bharada E menyebut istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tidak hanya memberikan perintah membersihkan alat bukti, namun dia juga membantu menghilangkan sidik jari Ferdy Sambo.

Menurut Richard, Putri yang memberi perintah kepada dirinya dan Kuat Ma’ruf serta Ricky Rizal untuk membersihkan barang-barang milik Brigadir J. Putri disebut memberi sarung tangan dan diperintahkan membersihkan dengan disinfektan, hand sanitizer dan tisu.

"Dikasih sarung tangan, kami semua sudah pakai, baru ada barang-barang yang di laundry, ada tas-tas, sandal, ada uang dalan tas, dompet, KTP, segala macam itu semua dibersihkan, jadi kami disuruh bersihkan," ujar Richard di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022) sebagaimana dikutip dari PMJ News.

"Kata ibu PC mau hilangkan sidik jari pak FS, karena pak FS sempat periksa-periksa barang almarhum," tambahnya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) lantas bertanya siapa saja yang turut terlibat membersihkan barang-barang milik Brigadir J. Saat itu Richard menyebutkan Putri juga ikut membersihkan barang-barang milik Brigadir J dari sidik jari suaminya.

“Siapa yang bersihkan?” tanya jaksa.

“Saya, ibu PC, Om Kuat, sama Ricky,” jawab Richard.

“Ibu PC ikut (membersihkan)?,” tanya jaksa menegaskan.

"Ibu PC ikut, ibu PC kalau nggak salah, dompet sama tas. Saya Ricky, Kuat dan bu PC,” jelas Richard.

DIMINTA PERIKSA PONSEL

Saksi Richard Eliezer alias Bharada E menyebut terdakwa Ferdy Sambo sempat memerintahkan dirinya untuk memeriksa ponsel milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J setelah peristiwa penembakan.

Hal tersebut disampaikan ketika membicarakan mengenai Ferdy Sambo yang sempat memaki Richard lantaran dianggap tidak bisa menjaga istrinya, Putri Candrawathi.

“Jadi pada saat itu pak FS pakai sarung tangan hitam. Baru habis ditembakkan, diletakkan,” ujar Richard di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

Makian Ferdy Sambo diucapkan setelah peristiwa penembakan dan menembak dinding untuk membuat skenario soal baku tembak. Lalu Richard saat itu keluar lewat pintu belakang dan bertemu kembali dengan Sambo.

Kategori :