JAKARTA, INFORADAR.ID --- Hati-hati sebelum berbuat. Apalagi di tempat umum. Di era medsos ini, nyaris tak ada kejadian yang luput dari sorotan publik. Semua teramati oleh CCTV atau video yang diambil orang di sekitar lokasi.
Contoh terakhir adalah seorang pengemudi yang ngeplak sopir TansJakarta dan videonya menjadi viral. Lantas dalam waktu dekat Polisi sudah berhasil mengidentifikasi wajah pelaku dan Nomor Polisi kendaraan yang dipakainya.
Akhirnya pengemudi mobil yang membuat geger dunia maya lantaran mengeplak kepala supir TransJakarta telah diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Agustus 2022 pukul 22.00 WIB
"Ya, sudah diamankan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan melalui pesan singkat, Sabtu 27 Agustus 2022.
“Semalam kita melakukan identifikasi. Tetapi jam 22.00 pada saat anggota akan melakukan penangkapan, yang bersangkutan ke Polres menyerahkan diri,” tambahnya.
Kombes Yandri juga mengatakan pelaku merupakan warga Kecamatan Tapos, Kota Depok. Dia menyebut pelaku mengaku mengeplak sopir TransJakarta lantaran tersulut emosi.
“Pelaku berinisial KM, ya masih kesalahpahaman aja motifnya salah paham dan emosi,” ungkap Kombes Yandri.
Kombes Yandri juga menjelaskan saat ini kasus tersebut masih pemeriksaan tapi prosesnya sudah kita tingkatkan ke penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
“Masih proses pemeriksaan usai gelar perkara itulah kita pastikan sementara masih 351 tapi ini belum pasti makanya nanti proses gelar perakara kita terapkan atau sore ini kita gelar langsung baru nanti kita simpulkan status yang bersangkutan.
Sebelumnya diberitakan, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengecam cekcok yang berujung pengeplakan terhadap sopir TransJ oleh pemobil tersebut.
Pihak manajemen TransJakarta akan meminta polisi memproses pelaku.
Menanggapi hal tersebut, Head Corporate Communication TransJakarta, Iwan Samariansyah membenarkan adanya peristiwa itu.
Meski demikian, dia belum dapat menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. "Kejadian tadi malam, sabar ya sedang disiapi rilis untuk itu," kata Iwan saat dihubungi, Jumat 26 Agustus 2022.
Iwan menambahkan, pihaknya berencana bakal melanjutkan peristiwa tersebut ke proses hukum.
Laporan polisi bakal segera dilayangkan pihaknya. "Kita juga akan lapor polisi," pungkasnya.