JAKARTA, INFORADAR.ID --- Untuk meningkatkan perekonomian bangsa sekaligus mendorong ketahanan sistem kesehatan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendorong agar seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) memprioritaskan penggunaan alat kesehatan (Alkes) produksi dalam negeri.
" Jadi Pak Presiden minta sekitar 40 persen dari anggaran pembelian dari pemerintah dipakai untuk belanja UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). Gunanya supaya terjadi perputaran uang di dalam negeri. Untuk itu, Fasilitas Kesehatan harus memprioritaskan pembelian alkes dari dalam negeri. Ini supaya dioptimalkan," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin, Jumat, 19 Agustus 2022.
Menkes menambahkan, saat ini Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan telah mengidentifikasi alat-alat kesehatan yang mampu diproduksi dalam negeri untuk selanjutnya dapat dimasukkan di e-Katalog dan dimanfaatkan secara luas.
“Saya sudah minta agar dipastikan apa saja alat-alat yang bisa diproduksi dalam negeri untuk selanjutnya kita kunci di e-Katalog. Salah satunya tempat tidur, semua rumah sakit pusat maupun daerah harus pakai tempat tidur produksi dalam negeri,” ujarnya.
Selain tempat tidur, alat kesehatan yang telah diidentifikasi mampu memenuhi pangsa pasar dalam negeri di antaranya antropometri, kasa, dan kapas, dan lain-lain.
“Saat ini, kita telah melakukan pembelian 300 ribu antropometri untuk selanjutnya didistribusikan ke puskesmas, posyandu prima, dan posyandu di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyebutkan telah menyiapkan langkah strategis guna memenuhi kebutuhan alat kesehatan produksi dalam negeri.
Pertama dengan mendorong UMKM masuk dalam industri berbasis teknologi dan kreativitas. Kedua, dengan membangun rumah produksi bersama bagi para pelaku UMKM.
“Jadi nanti pemerintah bersama UMKM bisa duduk bersama untuk mengembangkan ekosistem mengenai produk dibutuhkan pemerintah dan ekosistem pembiayaannya,” tandasnya.
Editor: M Widodo
Sumber: Laman Setkab.go.id