SERANG, INFORADAR.ID - Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Banten menyalurkan bantuan paket bahan kebutuhan pokok kepada sejumlah disabilitas di Kota Serang.
Bantuan secara langsung disampaikan oleh Ketua Perempuan Tani HKTI Banten Lindra Octora bersama sejumlah pengurus di Jalan Trip Jamaksari, Cinanggung, Kota Serang, Minggu, 10 Juli 2022.
Ketua Perempuan Tani HKTI Banten Lindra Octora mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan program HKTI bernama Gerakan Segelas Beras untuk Disabilitas yang dicanangkan oleh Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko pada HUT HKTI pada April 2022 lalu.
Sebagai sayap organisasi dari HKTI, kata Lindra, Perempuan Tani HKTI ikut andil menyalurkan bantuan di daerahnya masing-masing. Sebagaimana arahan dari Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Perempuan Tani HKTI agar ikut menjalankan kegiatan yang mulia tersebut dengan melibatkan seluruh jajarannya di daerah.
"Untuk Perempuan Tani HKTI Banten, kali ini memilih lokasi penyaluran di Kota Serang," ungkap Lindra.
Lindra berharap semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran acara ini," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mencanangkan Gerakan Segelas Beras untuk Disablitas pada HUT HKTI pada April 2022. Saat itu, Moledoko mengungkapkan, program tersebut menjadi gerakan nasional yang diselenggarakan oleh HKTI di setiap daerah berkerja sama dengan sejumlah pihak.
Kepala Staf Kepresidenan ini juga memerintahkan Perempuan Tani HKTI sebagai salah satu sayap organisasi HKTI untuk menjalankan gerakan tersebut di setiap daerah.
Ketua Umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto dikutip dari laman resminya menjelaskan, pihaknya siap menyukseskan program Gerakan Segelas Beras untuk Disabilitas. Daerah yang sudah menyalurkan antara lain Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Jawa Tengah.
"Dalam situasi seperti ini kita tidak akan tinggal diam untuk membantu saudara-saudara kita yang lemah dan membutuhkan bantuan, seperti para disabilitas," ungkap Dian. *