INFORADAR.ID - Di hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, Grup 1 Kopassus melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang terdiri dari 7 ekor sapi dan 69 ekor kambing di lapangan Masjid Grup 1 Kopassus, Taman Baru, Kota Serang, Selasa, 10 Juli 2022.
Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, S.I.P. secara simbolis menyerahkan 1 ekor sapi kepada Ketua Panitia Pelaksana Kurban, Kapten Chb Harnowo.
Ketua Panitia Pelaksana Kurban Kapten Chb Harnowo mengatakan, pemotongan hewan kurban di Grup 1 Kopassus dilaksanakan setiap tahun. Mengingat tahun ini masih dalam situasi pascapendemi Covid-19 dan adanya penyebaran PMK pada hewan Sapi, jadi cara pemotongan dan pembagiannya sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kami dari panitia kurban hanya melaksanakan penyembelihan, sedangankan pendistribusian masih dalam bentuk kambing utuh yang rencananya akan dibagikan bagi Prajurit, PNS, TBO, masyarakat desa binaan, yayasan dan pondok pesantren," kata Harnowo.
"Kalau kurban tahun ini, hewannya hanya dipotong disini dan dagingnya dibawakan langsung ke masyarakat desa binaan sekitar Grup 1 Kopassus. Untuk menghindari dan membatasi kerumunan ditengah pasca-Covid-19 yang sedang diterapkan oleh pemerintah pusat," sambung Harnowo.
Menurutnya, kurban tahun ini mengalami kenaikan dari jumlah hewan kurban yang diterima dari tahun sebelumnya.
"Jumlah hewan kurban tahun ini ada 7 ekor sapi dan 69 ekor kambing yang lebih domain merupakan hewan kurban dari para anggota yang tinggal di dalam asrama Grup 1 Kopassus," ucapnya.
Lanjut, Ketua Panitia kurban juga mengatakan bahwa kurban tahun ini ada beberapa bantuan dari pemerintah, perusahaan swasta dan ada juga dari instansi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada instansi yang telah ikut serta berpartisipasi dalam berkurban. Pihaknya berharap mari bersama-sama saling merasakan suka cita dalam merayakan Iduladha dan saling bahu membahu untuk meringankan beban sesama di tengah masa pascapandemi Covid-19. "Besar harapan masa pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali," tuturnya. *