SERANG, INFORADAR.ID - Imbauan pemotor agar tidak menggunakan sandal jepit, memunculkan beragam tanggapan dari masyarakat. Isunya ada pemotor yang ditilang karena menggunakan sandal jepit?
Tak hanya itu, dari mulut ke mulut, di media sosial juga heboh opini yang menyebutkan pesepeda motor yang pakai sandal bisa ditilang. Apakah pakai sandal saat naik motor termasuk pelanggaran?
Dikutip inforadar.id dari akun facebook Divisi Humas Polri, Kamis, 30 Juni 2022, pihak kepolisian hanya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan sandal saat naik motor. Itu karena alasan keselamatan.
Tugas Polri adalah untuk menjaga keselamatan, memberikan perlindungan kepada warga masyarakat. Kita mengimbau sebaiknya mengunakan gear yang lengkap untuk mengurangi risiko terjadinya fatailitas bila terjadi kecelakaan.
Sebelumnya diberitakan, untuk meminimalisir fatalitas kecelakaan di jalanan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghimbau pengendara motor tidak memakai sandal jepit.
Imbauan itu bukan tanpa alasan. Tapi sebagai bentuk ikhtiar untuk menghindari kecelakaan. Tak hanya sandal jepit, Korlantas juga menghimbau agar pengendara menggunakan helm dan jaket.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan ihwal imbauan penggunaan sandal jepit untuk pengendara sepeda motor. Firman menyebut imbauan itu penting untuk meminimalisir fatalitas kecelakaan di jalanan.
Firman mengumpamakan seorang pengendara yang hendak pergi menggunakan sepeda motor dengan jarak dekat. Alih-alih menggunakan sandal jepit, Kakorlantas menghimbau pengendara itu seharusnya menggunakan sepatu untuk menghindari kecelakaan.
Karena menurut Firman, kecelakaan justru kerap terjadi saat pengendara melakukan perjalanan jalan dekat yang rutin dilakukan setiap hari.
“Karena ada masyarakat yang bilang begini ‘Pak cuman deket aja Kok, Masa cuman mau beli tempe doang ke pasar (pakai sepatu) segala macam itu’. Kecelakaan dijalan justru dari rumah ke pasar beli tempe yang dia rutin tiap hari dan tidak ada kecelakaan itu memang yang sengaja,” ucap Irjen Firman Shantyabudi, beberapa waktu lalu.