Komputer dan Laptop Terkena Serangan Virus? Jangan Panik, Ini 6 Langkah Untuk Menyelamatkannya

Selasa 28-06-2022,11:25 WIB
Editor : M Widodo

SERANG, INFORADAR.ID - Selama ini kita sering mengalami komputer atau laptop yang kita pakai mendadak mati dan tak bisa dibuka lagi. Belakangan diketahui penyebab matinya komputer dan laptop tersebut karena terkena infeksi virus.

Kalau sudah begitu, biasanya kita panik. Kita tidak bisa membayangkan seluruh file dan foto-foto yang sudah tersimpan bertahun-tahun hilang dan tidak bisa diselamatkan lagi. 

Dibawa ke tempat servis pun, biasanya kita mendapat jawaban, komputer atau laptop bisa diperbaiki, akan tetapi seluruh file dan foto hilang alias tak bisa diselamatkan. 

Apa yang diakukan jika komputer atau laptop terkena infeksi virus? Berikut langkah-langkah pengamanan sebagaimana dikutip dari Kominfo Kabupaten Malang: 

(1). Memasang Aplikasi Anti Virus 

Jika belum memasang apliksi antivirus, sebaiknya pastikan kamu memasang satu aplikasi dan tidak dianjurkan lebih dari satu.

Gunakan software antivirus yang terpercaya dan selalu ter-update.  Langkah paling penting untuk mencegah masuknya "sesuatu" yang dapat membahayakan komputer kita adalah dengan meng-install antivirus. Gunakan hanya antivirus yang Anda percayai dan sudah terbukti kinerjanya secara internasional. Beberapa software antivirus yang sudah teruji antara lain AVG Antivirus, NOD32, Norton, Panda Antivirus, dll. Dan ingat selalu untuk terus meng-update antivirus Anda karena antivirus sehebat apapun tidak akan banyak berguna apabila tidak di-update. 

(2). Lakukan proteksi terhadap disket atau USB flash disk Anda.  Jika Anda terpaksa memasukkan disket atau flash disk ke dalam komputer yang sudah terinfeksi virus, jangan lupa untuk melakukan proteksi terhadap disket atau USB flash disk Anda. Biasanya pada disket atau USB tertentu terdapat sebuah switch yang membuat disket atau USB hanya bisa dibaca sehingga virus tidak bisa menjangkitinya. Tidak semua flash disk menyediakan switch "read-only" semacam ini. 

(3). Hati - hati terhadap file attachment.  Anda pernah menerima email dengan file attachment? Jangan sembarangan membuka email seperti itu, apalagi dari oreng yang tidak Anda kenal, betapapun menariknya isi dari attachment itu Anda jangan sampai mendownloadnya. Para pembuat virus, worm atau Trojan selalu menggunakan 1001 cara utuk menarik minat calon korbannya agar mendownload file bervirus. Apalagi jika diimingi gambar porno atau gambar bugil. Anda patut curiga 90% bahwa file tersebut bervirus. 


Ini tips atau cara lain mengatasi komputer dan laptop yang terkena infeksi virus, dikutip dari akun facebook Divisi Humas Polri, Selasa, 28 Juni 2022.--

(4). Jangan sembarangan mengklik file yang mencurigakan.  Terkadang di dalam disket atau flash disk Anda terdapat file aneh yang terasa asing dan mencurigakan, seperti penggunaan karakter yang tidak lazim, bentuk folder yang tidak sesuai dengan folder - folder lainnya dan sebagainya. Jangan sekali - sekali Anda membuka file tersebut bila belu benar - benar mengetahui tentang file tersebut. Untuk mengetahuinya Anda bisa menscan file tersebut dengan antivirus dan melihat properties file itu.  Sebagai contoh kasus virus yang sempat menghebohkan, yaitu virus brontok. Virus ini bentuknya menyerupai folder - folder biasa dan jika Anda membuka folder tersebut maka Anda akan kembali ke my document, dan demikian virus itu telah aktif dan menginfeksi komputer Anda. 

(5). Mendownload Microsoft Outlook Security Patch.  Jika Anda menggunakan Microsoft Outlook sebagai email Anda sebaiknya downloadlah Microsoft Outlook Security Patch karena patch tersebut dapat berfungsi sebagai pengawas keamanan keluar - masuknya email. 

(6). Non aktifkan windows scripting host.  Banyak virus yang dikembangkan dengan menggunakan visual basic scripting yang berjalan pada platform windows. Jika Anda menonaktifkan windows scripting host Anda dapat memperkecil serangan virus yang dibuat dengan VBScript, namun cara ini tidaklah ampu 100% karena tidak semua virus dibuat memakai VBScript bisa ditahan dengan menonaktifkan program ini, tapi setidaknya dengan menonaktifkan windows scripting host kita dapat mengurangi risiko serangan virus.  Setelah membaca artikel di atas kita telah mengetahui sedikitnya jenis-jenis virus dan cara mencegahnya.

 

Kategori :