INFORADAR - 12 ton cairan kimia berbahaya tumpah di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, tepatnya di Jalan Raya Suralaya-Merak.
Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu 25 Juni lalu. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat tumpahnya cairan hydrochloric (Hcl) itu.
Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Admojo menjelaskan, tumpahnya cairan kimia itu karena truk tangki yang memuat cairan itu hilang kendali di jalan turunan.
Peristiwa itu bermula saat truk tanki kimia dengan Nopol B-9448-XJ yang dikendarai pria inisial KA (24) melaju dari arah Suralaya menuju Cilegon.
Sekira pukul 16.30 Wib truk yang akan membawa cairan kimia ke PT Cakrawala yang berada di Tangerang tersebut hilang kendali hingga oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan.
"Diduga rem truk tangki dengan membawa muatan HCL 32 persen sebanyak 12.340 kg tidak berfungsi dengan sempurna, Sopir mencoba membanting stir ke kanan hingga menabrak pembatas jalan, akibatnya mobil terguling dan muatan 12 ton bahan kimia tersebut tumpah membasahi jalan," ujarnya, Minggu 26 Juni 2022.
Mendapatkan laporan kecelakaan itu, Satlantas Polres Cilegon mengirim petugas untuk melakukan evakuasi terhadap truk menggunakan alat berat.
Polisi pun memanggil pihak berwenang terkait keamanan cairan tersebut agar tidak membahayakan pengendara lain.
"Penanganan sementara, petugas menaburkan pasir dan kapur di area yang terkena cairan serta mengevakuasi kendaraan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati serta selalu mengecek kendaraan sebelum beraktivitas.
Sigit juga meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Utamakan keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” ujar Sigit.