JAKARTA,INFORADAR.ID-Menderita penyakit lemah syahwat menjadi momok menakutkan bagi seorang pria normal. Sebab lemah syahwat atau impotensi merupakan ketidakmampuan penis untuk ereksi atau mempertahankan posisi ereksi saat berhubungan seksual dengan pasanganya.
Seorang pria mengalami lemah syahwat bisa ditandai kesulitan mencapai ereksi meski sudah mendapat cukup rangsangan sehingga tidak bisa ejakulasi atau orgasme. Pria yang mengalami lemah syahwat akan merasa malu, putus asa, bahkan depresi serta akan membuat hubungan menjadi tidak harmonis.
Oleh karena itu pria wajib mengetahui sejak dini penyebab lemah syahwat.
Penyebab lemah syahwat berdasarkan keterangan dari situs resmi Alodokter.com yang dikutip INFORADAR.ID, terjadi karena gaya hidup tidak sehat, diantaranya kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, kurang tidur atau sering begadang, dan menggunakan narkoba. Di mana hal itu menyebabkan gangguan pada pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke penis.
Sehingga dapat menyebabkan pria sulit ereksi dan mempertahankan ereksinya.
Selain itu juga bisa disebabkan karena berat badan berlebih serta kurang olahraga. Lemah syahwat juga bisa disebabkan oleh gangguan psikologis atau stres berat yang berkepanjangan. Kemudian disebabkan adanya gangguan hormon serta penyakit lain seperti diabetes, gangguan tiroid, dan hipogonadisme.
Penyakit-penyakit tersebut dapat menimbulkan komplikasi berupa gangguan saraf serta berkurangnya sirkulasi darah pada penis, sehingga menyebabkan impotensi. Penyakit lain menyebabkan lemah syahwat yaitu pria menderita kardiovaskular, stroke dan aterosklerosis, hipertensi, gula darah tinggi, dan kolesterol berlebihan.
Lemah syahwat juga bisa disebabkan karena efek samping obat-obatan tertentu yang dapat menimbulkan efek samping yang memengaruhi aliran darah pada penis. Obat-obatan yang dimaksud adalah obat antihipertensi, antidepresan, antipsikotik, obat untuk penyakit jantung, obat penenang, dan kemoterapi untuk mengobati kanker.
Ketika sudah mengetahui penyebabnya maka wajib tahu juga cara mengatasi lemah syahwat. Hal pertama dapat dilakukan yaitu berkonsultasi dengan dokter ahlinya. Dokter akan melakukan penanganan dengan memberikan obat-obatan mengatasi lemah syahwat. Yaitu bmemberikan obat-obatan yang dapat memaksimalkan ereksi, seperti sildenafil, tadalafil, dan vardenafil.
Kemudian bisa juga melalui terapi hormon testosteron untuk meningkatkan libido atau mengatasi lemah syahwat.
Selain menggunakan obat, psikoterapi maupun operasi, lemah syahwat bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi waktu istirahat, menghindari stres, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, tidak merokok, dan tidak menggunakan obat-obatan di luar anjuran dokter, termasuk narkoba.
Jadi untuk mencegah lemah syahwat sebaiknya jalankan pola hidup bersih dan sehat. (*)