Arwah Kakek di Dalam Lukisan, Menjaga Keluargaku

Minggu 19-06-2022,16:19 WIB
Reporter : Agus Priwandono
Editor : Agus Priwandono

 

Anak-anak kakek berjumlah 12 orang. Semua sudah punya rumah masing-masing. Mereka tidak mau menempati rumah kakek. 

 

Lukisan kakek tidak besar. Tapi pas untuk menambah pajangan di ruang tamu rumah. Menghadap ke pintu utama rumah. 

 

Mata kakek dalam lukisan seperti bergerak. Dari arah mana pun kita memandang lukisannya, mata kakek seolah mengikuti. 

 

Aku kagum dengan Uak Sam. Meskipun bukan pelukis, Uak Sam mampu membuat lukisan kakek seperti hidup. 

 

Namun, beda dengan anak-anakku. Mereka ketakutan. Setiap akan keluar rumah, mereka tidak mau melihat ke arah lukisan.  

 

“Karena kakek ngeliatin terus,” celetuk anak terkecilku, Didy. Usianya baru 4 tahun. 

 

Aku menganggapnya biasa. Ada kan balita yang takut dengan gambar. Bahkan, takut dengan boneka? 

 

Tapi aku mulai berubah pikiran setelah anakku berulang kali membicarakan kakek. Kadang, katanya, kakek ada di dapur. Lain waktu, anakku bilang kalau sedang bermain dengan kakek. 

Kategori :