Nah, mata kuliah ini bisa dijumpai di Minneapolis College of Art and Design (MCAD). Mata kuliah ini mahasiswa diajari bagaimana produksi dan dan mempromosikan buku komik cetak maupun e-print.
Pokok bahasan mata kuliah ini di antaranya mencakup demonstrasi teknis dalam pemindaian, prosedur pencetakan dan pemasaran.
5. Forgetting of air
Kalau mata kuliah yang satu ini diajarkan di London Metropolitan University. Dari judulnya saja, sudah terkesan aneh. Juga unik. Mata kuliah tersebut yakni melihat bagaimana udara dapat dipahami oleh tubuh dan pikiran dalam konteks yang berbeda.
Mata kuliah ini bertujuan untuk membantu mahasiswa membaca konstruksi budaya dari indera dan pengaruhnya terhadap cara kita memandang arsitektur; memahami relevansi masalah filosofis yang kritis dalam pengembangan estetika dalam arsitektur dan memahami bagaimana lingkungan binaan dipersepsikan.
6. Paleontologi
Ini adalah mata kuliah yang mempelajari fosil. Terdapat di Nazarbayev University. Awalnya ceritanya, universitas ini dimintai tolong untuk menyelematkan fosil ichthyosaur yang ditemukan di Kazakhstan.
Laurent Richard selaku Profesor dari Nazarbayev University mengatakan bahwa Fosil ichthyosaurus, reptil laut yang punah dan ditemukan 90 persen lengkap, termasuk kepala, sirip, tulang rusuk, dan tulang belakang.
Menjadikan paleontologi sebagai mata kuliah akan melibatkan mahasiswa untuk melakukan upaya konservasi. "Karena mereka berpartisipasi dalam upaya konservasi untuk menjaga warisan geologis Kazakhstan di dalam negeri," ucapnya.
7. Wine: Teori dan Praktik
Ilmu bagaimana membuat minuman wine ditemukan di Cornell University. Mata kuliah ini akan membantu mahasiswa untuk memahami aspek non-fermentasi dari produksi wine. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini diharapkan akan menunjukkan keingintahuan, kemampuan berpikir out of the box, dan menunjukkan luasnya pembelajaran. (*)