Disway Award

Siaga Cuaca Ekstrem, Daftar Wilayah yang Berpotensi Terkena Dampak

Siaga Cuaca Ekstrem, Daftar Wilayah yang Berpotensi Terkena Dampak

Cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia-Pinterets-@BlogoVector

INFORADAR.ID- BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang cuaca ekstrem yang akan terjadi di beberapa daerah di Indonesia dalam minggu mendatang. 

Daerah-daerah tersebut berpotensi mengalami hujan deras, angin kencang, dan petir yang dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Warga diingatkan untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem. 

Pastikan untuk memantau informasi cuaca terbaru dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang untuk mengurangi risiko bencana.

BACA JUGA:Tren Perawatan Ketiak Semakin Diminati, Produk Natural Jadi Pilihan Utama

BACA JUGA:Kulit Kusam, Cepat Keriput, dan Mudah Lelah? Tren Minuman Kolagen Hadir Jadi Solusi Perawatan dari Dalam

BMKG memperkirakan bahwa kombinasi fenomena atmosfer global, regional, dan lokal akan terus mempengaruhi cuaca ekstrem di Indonesia selama seminggu ke depan.

Dalam beberapa hari terakhir, BMKG mencatat adanya hujan dengan intensitas dari sedang hingga sangat berat di beberapa area di Indonesia, termasuk di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, D. I. Yogyakarta, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Kondisi cuaca ini diperkirakan akan berlanjut hingga minggu depan. Hal ini disebabkan oleh interaksi antara dinamika atmosfer global, regional, dan lokal.

Pada level global, BMKG menginformasikan bahwa indeks Dipole Mode (DMI) saat ini berada di angka −0. 99, yang berkontribusi pada meningkatnya pembentukan awan hujan di sepanjang pesisir barat Sumatra.

BACA JUGA:Dibuka 4 Desember, Ini Tips Lolos Magang Kemnaker Batch 3

BACA JUGA:7 Tips Liburan Hemat Tetap Seru Tanpa Boros

Selain itu, kondisi La-Nina yang lemah, tercermin dari indeks Nino 3. 4 Relatif yang sebesar -0. 95 dan Southern Oscillation Index (SOI) yang mencapai +15. 9, akan meningkatkan kemungkinan hujan di bagian timur Indonesia.

Sementara itu, penguatan Monsun Asia yang terlihat dari nilai WNPMI yang signifikan serta dominasi angin zonal barat di wilayah Indonesia semakin meningkatkan aliran uap air dari Samudra Hindia, serta memicu pembentukan awan hujan di banyak daerah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: