Disway Award

Google Luncurkan Fitur Baru, Bisa Deteksi Aplikasi Pemboros Baterai

Google Luncurkan Fitur Baru, Bisa Deteksi Aplikasi Pemboros Baterai

Ilustrasi: Google luncurkan fitur baru-Elle Cartier -unsplash.com

INFORADAR.ID- Google baru saja memperkenalkan fitur baru yang dapat membantu pengguna Android untuk menghemat daya baterai ponsel mereka.

Fitur ini mampu mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang tidak seharusnya mengonsumsi baterai dalam jumlah tinggi, sehingga pengguna bisa mengambil langkah untuk menghentikan aplikasi tersebut.

Dengan adanya fitur baru Google ini, pengguna akan lebih mudah dalam mengelola penggunaan baterai ponsel dan mencegah kehabisan daya saat dibutuhkan. 

Selain itu, fitur ini juga berpotensi meningkatkan performa keseluruhan perangkat Android, karena aplikasi-aplikasi yang tidak penting dapat dihentikan untuk menjaga penggunaan sumber daya.

BACA JUGA:Rekrutmen Job Fair Pandeglang Masih Berlanjut, 24 Orang Telah Diterima

BACA JUGA:Program Andra Soni Dorong Peningkatan Jumlah Siswa di Sekolah Swasta

Para pengembang diberi waktu hingga 1 Maret 2026 untuk memperbarui aplikasi Google mereka agar memenuhi standar baru Android Vitals yang dikenal dengan istilah "excessive partial wake locks".

Algoritma ini telah menjalani fase uji coba beta sejak 14 April dan dikembangkan oleh Google dengan kolaborasi dekat bersama Samsung.

"Ini adalah yang pertama dari sekian banyak metrik baru yang ditujukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai penggunaan sumber daya aplikasi Anda, memungkinkan peningkatan pengalaman pengguna di seluruh ekosistem Android," jelas Google dalam rilisnya.

BACA JUGA:Arah Baru Lebak, Wakil Bupati Beberkan Program Prioritas di Tahun 2026

BACA JUGA:DPRD Banten Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif Lewat Pelatihan SDM

Aplikasi yang melanggar batas penggunaan wake lock yang berlebihan dapat diidentifikasi sebagai penghabis baterai di Google Play dan mungkin tidak muncul dalam pencarian utama serta rekomendasi.

Selain itu, Sistem Android Vitals di Google Play akan memantau penggunaan wake locks parsial, durasi total yang dihabiskan aplikasi untuk proses latar belakang ketika layar mati, dan mencegah perangkat masuk ke mode tidur.

Pengukuran ini akan dilakukan setiap sesi pengguna dan mencakup semua sesi dalam periode 28 hari, hanya menghitung wake locks yang tidak dikecualikan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: