Faktor yang Bikin Harga BBM Indonesia Lebih Mahal dari Negara Tetangga
Harga BBM Indonesia-ss Instagram/pertamax7-
INFORADAR.ID - Banyak masyarakat menilai harga BBM Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia atau Brunei Darussalam.
Padahal, perbedaannya tidak semata karena ongkos produksi, tetapi juga akibat kebijakan dan sistem distribusi yang belum efisien di dalam negeri.
Ketua Pusat Kajian Ketahanan Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan Universitas Indonesia (PUSKEP UI), Ali Ahmudi, menjelaskan bahwa dari sisi teknologi, biaya produksi BBM di setiap negara hampir sama.
Polemik soal harga BBM Indonesia mencuat, namun, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mendistribusikan bahan bakar ke seluruh wilayah karena kondisi geografis yang luas.
“Secara teknis, biaya produksinya mirip. Tapi Indonesia punya hambatan besar di distribusi karena wilayahnya luas dan kepulauan. Pengiriman dari kilang ke berbagai daerah butuh biaya tinggi,” ujar Ali di Jakarta, Jumat 7 November 2025.
BACA JUGA:Sejarah dan Makna Hari Pahlawan 10 November: Ketika Surabaya Menjadi Simbol Keberanian Bangsa
BACA JUGA:Syarat Peserta Penerima Pemutihan Utang BPJS 2025
Distribusi dan Kebijakan Energi Pengaruhi Harga BBM Indonesia
Ali menilai, membandingkan harga BBM antarnegara tidak bisa dilakukan secara langsung.
Negara seperti Malaysia memiliki jarak distribusi yang jauh lebih pendek dan infrastruktur yang tertata baik, sehingga biaya logistiknya rendah.
Sementara itu, Indonesia masih menghadapi ketimpangan antara wilayah penghasil energi dan wilayah konsumsi.
“Pulau Jawa mengonsumsi lebih dari separuh total energi nasional, padahal sumber energi banyak berada di luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan. Selama kondisi ini belum seimbang, biaya distribusi akan tetap besar,” jelasnya.
Situasi tersebut membuat harga jual BBM di Indonesia sulit menandingi negara lain di kawasan.
Menurut Ali, langkah nyata yang perlu dilakukan adalah memperbaiki infrastruktur energi dan pemerataan konsumsi agar biaya logistik bisa ditekan.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Pandeglang Jadi Sorotan, Wakil Bupati Angkat Bicara
BACA JUGA:Pemerintah Bayarkan Rapel Kenaikan Gaji PNS 2025 Mulai November, Berlaku Sejak Oktober
Perbandingan Harga BBM di Negara ASEAN
Per November 2025, harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax berada di kisaran Rp12.200 per liter, sedangkan Pertamina Dex dijual sekitar Rp14.200 per liter.
Sementara di Malaysia, harga RON 95 hanya sekitar Rp6.500 per liter karena subsidi besar dari pemerintahnya.
Untuk BBM RON 97 di Malaysia harganya Rp10.500 per liter, sedangkan di Vietnam sekitar Rp13.000, Thailand Rp14.500, dan Singapura menjadi yang tertinggi di kawasan dengan kisaran Rp34.600 per liter.
Ali menegaskan, efisiensi distribusi menjadi kunci agar harga energi di Indonesia bisa lebih kompetitif. “Kalau infrastruktur sudah merata dan sistemnya efisien, harga BBM kita juga bisa lebih terjangkau,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
