Disway Award

Konsumen Kian Cerdas, Review Produk Kecantikan Kini Jadi Panduan Utama

Konsumen Kian Cerdas, Review Produk Kecantikan Kini Jadi Panduan Utama

Ilustrasi produk kecantikan--Pinterest/beauty consultant

INFORADAR.ID - Dunia produk kecantikan di Indonesia tengah mengalami perubahan besar, terutama pada kalangan muda masa kini. 

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen, tetapi lebih memperhatikan kandungan bahan aktif, manfaat produk, hingga menelusuri ulasan dari pengguna lain sebagai bahan pertimbangan.

Tren produk kecantikan dipicu oleh meningkatnya literasi kecantikan yang tumbuh seiring perkembangan media sosial dan platform digital. 

Selain itu, pergeseran kelompok usia juga berperan penting, generasi 30 tahun ke atas dengan daya beli kuat memperluas pasar, sementara generasi muda hadir dengan harapan baru terhadap produk kecantikan yang efektif, aman, dan sesuai kebutuhan kulit mereka.

VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, Amanda Melissa, menjelaskan bahwa konsumen produk kecantikan saat ini jauh lebih selektif dibanding sebelumnya.

“Sekarang, konsumen datang ke toko tidak lagi sekadar mencari produk pencerah. Mereka menanyakan bahan aktif secara spesifik, seperti niacinamide atau centella,” ujar Amanda di Jakarta, Senin 29 September 2025.

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2026 Siap Dibuka, Pemerintah Tekankan Kesesuaian Jabatan dengan Pendidikan Pelamar

BACA JUGA:Ribuan Warga Serang Terima Bantuan Usaha untuk Kembangkan Ekonomi Lokal


Ilustrasi menggunakan produk kecantikan--Freepik.com/ pressfoto

Ragam Produk dan Tren Kecantikan yang Terus Berkembang

Perubahan perilaku konsumen ini membuat pelaku industri produk kecantikan harus beradaptasi dan berinovasi. 

Menurut Amanda, tren makeup kini bergeser dari sekadar mempercantik tampilan menjadi berfungsi ganda untuk merawat kulit.

“Banyak konsumen yang mencari cushion bukan hanya untuk menutupi jerawat, tapi juga yang bisa membantu menyembuhkan dan mencegah jerawat,” tambahnya.

Selain karena meningkatnya kesadaran konsumen, faktor ekonomi juga memengaruhi perilaku belanja. Kini masyarakat dapat memilih dari beragam rentang harga tanpa kehilangan kualitas. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: