Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Diantisipasi di Perairan Lebak Selatan

INFORADAR.ID- Gelombang tinggi sampai 4 meter diantisipasi di perairan Lebak Selatan, masyarakat seetempat dihimbau untuk tetap waspada.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak memberikan peringatan kepada para nelayan dan penduduk di daerah pesisir untuk berhati-hati terhadap gelombang tinggi.

Selain berpotensi gelombang tinggi di perairan Lebak Selatan yang bisa mencapai 2 sampai 4 meter ini, BMKG juga tetap menghimbau dan waspada kepada seluruh masyarakat yang ada di lingkungan tersebut.

BACA JUGA:Cek Harga BBM Terbaru Setelah Ada Kenaikan Harga, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Pemkot Serang Inovasi Ubah Sampah Jadi Listrik, Dorong Energi Bersih

Dikutip dari RADARBANTEN, ada beberapa lokasi di Lebak Selatan ini akan mengalami hujan dengan intensitas sedang sampai deras disertai petir dan angin kencang.

Febby Rizky Pratama selaku Kepala Pelaksana BPBD Lebak mengungkapkan bahwa nelayan dan warga di pesisir Lebak Selatan ini sebaiknya harus tetap waspada terhadap gelombang tinggi.

Ia juga mengungkapkan bahwa berdasakan dari informasi BMKG, gelombang di perairan Lebak Selatan ini bisa mencapai 2-4 meter.

Febby menambahkan, untuk menghadapi ancaman gelombang tinggi, sebaiknya para nelayan menghentikan aktivitas mereka mencari ikan di laut sampai kondisi gelombang membaik.

BACA JUGA:Pemkab Serang Gagal Angkat Honorer Non Database Jadi PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:Cek Persyaratan Rekrutmen Pegawai BPKH 2025 Buka 9 Formasi Asisten Manajer

“Para nelayan umumnya sudah memahami risiko gelombang tinggi. Jika terpaksa melaut, mereka tidak terlalu jauh ke tengah. Biasanya mereka lebih memfokuskan pada perbaikan jaring tangkap yang mungkin rusak.” Jelasnya.

Selain adanya gelombang tinggi, beberapa daerah di Lebak juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga deras, diikuti petir dan angin kencang.

Yang dimana, hampir semua daerah seperti Cibeber, Lebakgedong, Muncang, Bojongmanik, Gunungkencana, Cimarga, Sajira, Cikukur, Curigbitung, Cirinten, Bahag, Rangkasbitung, dan Kalanganyar.

Sumber: